Suara.com - Sejalan dengan salah satu visinya untuk menjadi yang terbaik dalam mendukung brand dan pebisnis lokal serta pelanggan berdigitalisasi, Lazada Indonesia (Lazada) terus berinovasi dalam menghadirkan program yang bisa memperkuat pebisnis lokal di ranah digital.
Hal ini diungkapkan Lazada dalam acara kumpul komunitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bertajuk “Bincang UMKM: Strategi Bisnis Sukses di Era Digital” yang dihadiri ratusan anggota komunitas UMKM Jagoan Lokal.
Dalam acara yang juga dihadiri perwakilan pemerintah dan pebisnis lokal sukses ini, Lazada juga memaparkan program khusus bagi penjual UMKM baru Lazada yang diluncurkan beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Laporan e-Conomy SEA 2022 yang diterbitkan oleh Google, Temasek, and Bain & Company, nilai ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan mencapai USD130 miliar pada 2025, dengan eCommerce sebagai pendorong utama.
Baca Juga: Begini Antusiasme Suara UMKM Pasar Lokal di Kota Bandung, Dihadiri 200 Pelaku Usaha
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) pun menargetkan belanja online melalui platform eCommerce yang saat ini baru menyumbang 4% menjadi 18% terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada 2030 mendatang. Ini menandakan potensi luar biasa di eCommerce yang bisa dijadikan UMKM sebagai bagian penting dari strategi pengembangan bisnisnya.
“Kami yakin digitalisasi membuka peluang baru bagi UMKM lokal, meskipun ada tantangan seiring pertumbuhan industri eCommerce yang dinamis di Indonesia. Kami fokus membantu UMKM beradaptasi dan sukses di eCommerce melalui berbagai solusi di platform Lazada. Dengan #AdaDiLazada, UMKM mendapatkan banyak dukungan dan peluang, bersama jutaan pelanggan setiap hari,” kata Stefan Winata, Head of Seller Development and Sales Operations Lazada Indonesia ditulis Kamis (21/9/2023).
Kolaborasi pemerintah, industri, asosiasi, serta pemangku kepentingan lainnya juga perlu diperkuat untuk mendukung UMKM mencapai potensi optimalnya dalam ekonomi digital Indonesia.
Dalam acara tersebut, Wientor Rah Mada, Direktur Bisnis dan Marketing SMESCO Indonesia menyampaikan dukungan pemerintah dalam pengembangan UMKM lokal dan mengapresiasi pihak yang telah membantu memberikan akses untuk pasar yang lebih luas kepada pebisnis lokal.
“Kami mendorong para penjual untuk memanfaatkan dengan baik setiap fitur yang ditawarkan oleh platform eCommerce guna meningkatkan daya saing bisnis mereka. Dengan dukungan teknologi dan layanan yang diberikan oleh platform eCommerce seperti Lazada, kami harap UMKM lokal dapat menuju puncak kesuksesan di ranah digital," ujar Wientor.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Tegas Blokir Jika Kehadiran TikTok Beri Dampak Negatif
Haykal Kamil, CEO dan Founder ZM Zaskia Mecca, yang juga hadir dalam acara mengatakan adaptasi, pembelajaran dan inovasi dari UMKM menjadi faktor penting dalam pengembangan bisnis online, termasuk di eCommerce.
"Seiring dengan perkembangan ekonomi digital di mana konsumen pun bergerak ke online, ZM Zaskia Mecca juga terdorong untuk mengadopsi eCommerce sebagai salah satu strategi digital kami. Kami menyadari bahwa berbagai keunggulan di eCommerce bisa melengkapi sumber daya kami di ZM Zaskia Mecca, yang pada akhirnya mendorong kami mencapai pertumbuhan bisnis yang optimal,” ujar Haykal.
Menurut Haykal, platform eCommerce seperti Lazada menjadi mitra yang tepat dalam menghadapi perubahan tren pasar.
“Platform eCommerce memberikan data dan wawasan yang memungkinkan kami untuk mengambil peluang bisnis dalam setiap perubahan pasar. Dengan demikian, kami bisa menentukan strategis bisnis secara cerdas, yang dengan dukungan basis pelanggan luas dan program pemasaran di Lazada, kami bisa mencapai posisi kami sekarang,” tambah Haykal.
“Kami memiliki teknologi, program, dan sumber daya untuk mendukung pertumbuhan UMKM lokal di Lazada. Para pebisnis UMKM yang baru ingin memulai transformasi digital pun bisa memanfaatkan penawaran khusus untuk penjual baru di platform kami. Pada intinya, kami siap mendorong UMKM naik kelas, mendominasi pasar lokal, dan menjadi raja di negeri sendiri,” tegas Stefan.
Program khusus bebaskan penjual baru di Lazada dari biaya komisi platform
Dalam acara, Lazada juga memaparkan program khusus bagi penjual yang baru bergabung dalam platform Lazada dengan memberikan kemudahan proses registrasi, program inkubasi, dan bimbingan intensif bagi para penjual UMKM baru.
"Kami percaya bahwa setiap UMKM memiliki potensi untuk sukses dalam dunia eCommerce, dan kami berkomitmen untuk membantu mereka mencapai sukses. Program khusus untuk penjual baru di Lazada ini merupakan dukungan kami kepada UMKM Indonesia yang ingin berjualan di Lazada dan mengembangkan usahanya bersama kami. Lazada adalah platform eCommerce termurah bagi penjual yang baru bergabung di Lazada untuk memulai langkah menjadi raja di pasar lokal,” tutup Stefan.