Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ikut menanggapi janji-janji yang dikeluarkan oleh para elit politik. Terutama janji-janji politik soal program BBM gratis untuk sepeda motor, hingga program makan gratis untuk anak-anak dan ibu hamil.
Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Wahyu Utomo menjelaskan, sebelum mengumbar janji, seharusanya janji-janji dari elit politik tersebut diuji. Sehingga, diketahui apakah kebijakan itu memiliki rasa keadilan atau tidak.
"Ini kan masanya menuju pemilihan legislatif dan presiden. Dalam perspektif kami yang namanya adu gagasan untuk mensejahterakan apapun tentunya harus kita apresiasi. Itu kan baru gagasan, dan adu gagasan itu perlu diuji," ujarnya dalam diskusi Bedah APBN 2024 yang dikutip, Kamis (21/9/2023).
Dia melanjutkan, pengujian janji-janji politik tersebut apakah layak secara ekonomi, fiskal, sosial, hingga kebijakan publiknya. Namun, janji-janji dari Capres dan Cawapres memiliki semangat untuk menyejahterahkan masyarakat.
Baca Juga: Lelang Surat Utang, Pemerintah Raup Rp15,8 Triliun Dalam Satu Hari
"Ya kalau bagi kami justru kalau capres cawapres menyampaikan gagasan pemikiran ya itu harus kita apresiasi, yang penting semangatnya untuk menyejahterakan masyarakat. Programnya bisa macem-macem," imbuh dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah menyamakan janji politik para elit politik seperti janji sepasang kekasih. Dia menyebut, yang harus jadi perhatian apakah janji tersebut harus ditanggapai atau tidak.
"Pernah nggak kita dijanjikan sesuatu sama pacar. Misal, dia janjikan kita bulan madu di London atau di Paris. Pertanyaannya, bukan kita bertanya ini janji yang realistis atau tidak, pertanyaannya ini janji perlu kita tanggapi atau tidak?" kata dia.
Adu Janji Politik
Dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto yang telah digadang-gadang maji sebagai Capres telah berjanji akan melakukan swasembada pangan, pembukaan lahan pertanian baru di lahan rawa atau gambut, pendorongan peningkatan produksi kelapa sawit sebagai sumber energi pengganti fosil, serta penyediaan makan siang dan susu gratis bagi seluruh pelajar di Indonesia.
Baca Juga: Minggu Depan Sri Mulyani Terbitkan Surat Utang Lagi, Incar Rp21 Triliun
Sementara itu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang belum lama ini telah diusung sebagai Cawapres Anies Baswedan telah menjanjikan peningkatan dana desa menjadi Rp 5 miliar.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menawarkan Bahan bakar Minyak (BBM) subsidi rendah, tunjangan ibu hamil, sekolah gratis, serta subsidi pupuk.
Tidak mau kalah dari pesaingnya, mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berjanji akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara yang saat ini telah digalakkan.
Ganjar juga menyebut akan semakin menegakkan upaya pemberantasan korupsi yang sampai saat ini masih terus menjadi permasalahan di Indonesia.
Pria yang baru melepas jabatannya sebagai Gubernur pada 5 September 2023 lalu ini juga berkeinginan untuk menaikkan gaji guru hingga Rp30 juta dan Rp10 juta untuk guru baru.