Suara.com - Kawasan-kawasan prospektif kerap menjadi incaran, misalnya Gading Serpong, Tangerang, Banten, yang telah berkembang menjadi kawasan yang sangat hidup. Pembangunan fasilitas komersial yang terintegrasi langsung dengan area perumahan memudahkan para penghuninya memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hadirnya fasilitas komersial, seperti kafe dan restoran cepat saji di dalam kawasan perumahan juga memungkinkan terciptanya gaya hidup modern. Fasilitas komersial di area yang terintegrasi dengan hunian membuat penghuni dapat menghemat lebih banyak waktu, tenaga, dan biaya.
Saat ini, harga properti di Indonesia cenderung naik setiap tahun. Dengan adanya area komersial, maka hunian lebih mudah dijual kembali atau diinvestasikan dengan nilai keuntungan yang berlipat ganda.
Kota Gading Serpong telah berkembang sangat pesat. Sekitar 10 tahun lalu, terjadi peningkatan popularitas wilayah Tangerang, sehingga harga properti meningkat tajam.
Baca Juga: 4 Tantangan Rumah Modern Impian Versi Schneider Electric
Pertumbuhan Gading Serpong tidak lepas dari aksesibilitas yang tinggi, yang mana lokasinya dikelilingi pengembangan kota mandiri lain. Akses juga semakin beragam, sehingga membuat kota ini dapat dijangkau dari mana saja dan oleh siapa saja.
Meningkatnya populasi di Gading Serpong juga semakin meningkatkan kebutuhan masyarakat akan produk komersial. Hal ini menjadi latar belakang Paramount Land menghadirkan Manhattan District, dengan salah satu produk unggulannya yaitu Hampton Square, yang hadir dengan konsep menarik dan anchor tenant sebagai daya tarik utama.
Manhattan District, Area Komersial Street Level
Manhattan District, The Largest Business Epicentrum @ Gading Serpong, yaitu kawasan bisnis dan komersial seluas 22 ha, yang diperkenalkan pada akhir 2021 sebagai area komersial dengan konsep multi-experiences sesuai kebutuhan masyarakat masa kini.
Manhattan District terbagi dalam dua zona, yaitu Lifestyle Hub 1 dan Lifestyle Hub 2 yang akan diisi oleh 7 Big Thematic Anchors, gadget dan technology, hobby, sport, culinary, automotive, entertainment, dan fashion.
Kawasan ini dilengkapi oleh thematic square, business loft, thematic shophouses, dan festive garden, dikelilingi oleh pedestrian walk yang menghubungkan zona satu dan lainnya, serta memberikan akses ke ruang terbuka.
Baca Juga: Warga Jabodetabek Bisa Konsultasi Gratis Membangun Rumah Impian, Begini Caranya
Produk pertama adalah Madison Grande, 1st Commercial Complex, adalah ruko mixed-use yang mendapatkan antusiasme tinggi baik dari masyarakat maupun pebisnis yang bergabung bahkan sejak sebelum penjualan perdana.
Manhattan District dinobatkan sebagai ‘The Most Innovative Commercial development’ dalam ajang Golden Property Awards (GPA) 2023.
Hampton Square, Berkonsep One Stop Shopping
Produk kedua adalah Hampton Avenue, area komersial berkonsep one stopshopping yang terbagi menjadi 4 area, yaitu Hampton Avenue, Hampton Square, Hampton Walk, dan Hampton Promenade.
Hampton Square adalah destinasi baru yang ditujukan bagi kaum urban, baik penghuni maupun pengunjung Kota Gading Serpong seluas 2 ha, bagi tenant puller dan entertainment area.
Open Concept Lifestyle Mall di Hampton Square akan dikelola oleh BLVEPRINT Destinations, manajemen retail berpengalaman yang akan soft opening Desember 2024 mendatang.
"Pengelola harus dapat memahami karakteristik pengunjung dan lokasi mal harus dekat dengan tempat bekerja, hangout, pusat gaya hidup, kecantikan, kesehatan, dan lain-lain. Saat ini sebuah destinasi komersial tidak hanya fokus pada gourmet market dan culinary spot, tetapi juga harus diimbangi dengan beragam fasilitas lifestyle. Konsep inilah yang akan diwujudkan di Hampton Square," ujar Veri Y. Setiady, Founder dan CEO BLVEPRINT Destinations.
Anchor tenant dihadirkan sebagai crowd puller, yang pertama adalah Black Owl sebagai destinasi dining & entertainment terpopuler di Jakarta yang, rencananya akan soft opening pada Mei 2024. Menurut database tim Black Owl di PIK, sangat banyak pengunjung dari Tangerang Raya, sehingga memilih Hampton Square untuk membuka cabang baru.
Beragam destinasi lain juga akan hadir, mulai dari café, kuliner, taman pet-friendly, taman bermain anak, toko berkonsep, fasilitas penunjang gaya hidup aktif, dan pusat perbelanjaan dengan suasana lingkungan yang nyaman. Strategis, cocok sebagai meeting point dengan pertumbuhan ekosistem bisnis jangka panjang yang tinggi.
Konsep integrated commercial development Hampton Square dikembangkan sebagai ‘destinasi’ yang dapat memenuhi semua kebutuhan, mulai dari family, hobby, anak muda, anak, hingga office. Hal ini menjadikan value Hampton Square tinggi dibandingkan area komersial biasa.
Sebuah destinasi komersial tidak hanya fokus pada gourmet market dan culinary spot, tetapi juga harus diimbangi dengan beragam fasilitas lifestyle. Konsep inilah yang akan diwujudkan di Hampton Square ‘Open Concept Lifestyle Mall’ @Manhattan District.
Hampton Avenue Studio Loft, Modern Luxury Style
Hampton Avenue Studio Loft adalah bangunan komersial terbaru di Kota Gading Serpong yang hadir dengan konsep Modern Luxury Style.
Berada di Manhattan District, di jalan Main Boulevard ROW 30, kawasan ini terkoneksi langsung dengan jalan baru penghubung Gading Serpong dan BSD, yang akan beroperasi Maret 2024. Fasilitas ini memudahkan pengunjung untuk mengakses area ini dari Tol Jakarta-Merak, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol JORR W2 ruas TB Simatupang.
Kawasan ini juga terkoneksi dengan area komersial lainnya seperti Hampton Square, Hampton Avenue, Hampton Promenade, Madison Grande, dan kavling komersial lainnya.
Gading Serpong sebagai Pusat Kuliner dan Bisnis
Kota Gading Serpong dekat dengan ibu kota, berada di sisi barat Jakarta, alternatif untuk tinggal dan berbisnis yang sangat ideal. Dibandingkan dengan kawasan lainnya di barat Jakarta, Kota Gading Serpong paling strategis karena berada di tengah-tengah pengembangan kawasan besar lainnya, yaitu Alam Sutera, BSD, Karawaci, dan lainnya.
Kota Gading Serpong juga semakin dipadati penduduk yang menetap maupun transit, serta difavoritkan masyarakat Jabodetabek sebagai meeting point. Central Business District (CBD) Tangerang Raya tersebar di berbagai wilayah, salah satunya Gading Serpong yang sangat terkenal sebagai pusat kuliner, pusat bisnis, perkantoran, dan pusat hiburan yang saling terintegrasi.
Di Kota Gading Serpong, bisnis kuliner telah menjadi salah satu daya tarik utama karena jenis makanan yang beragam dan experience makan yang berbeda. Teknologi dan perubahan perilaku masyarakat membawa perubahan besar bagi perkembangan dan pengoperasian bisnis F&B, yaitu penyediaan fasilitas servis online dan delivery order, serta experience makan yang berbeda melalui area dine-in indoor dan outdoor yang nyaman.
Konektivitas dan aksesibilitas yang sangat tinggi antara Gading Serpong dengan kawasan lainnya di Tangerang Raya dan Jabodetabek, membuat kawasan ini semakin terbuka dan mendorong perekonomian Tangerang semakin tumbuh lebih cepat.
Paramount Land membentuk ekosistem bisnis melalui pengembangan beragam kawasan komersial dengan beragam bentuk, dari commercial strip, business loft, shophouses, dan lainnya.
Tiga kunci utama yang telah dilakukan Paramount Land yang telah sukses mengembangkan kawasan komersial, yaitu memetakan perencanaan hingga 5 - 10 tahun ke depan untuk long-term sustainable business, membangun captive market, dan mengembangkan konsep komersial yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat saat ini.