Suara.com - Klub sepak Bola Arab Saudi Al Nassr menjadi primadona semenjak bintang Portugal Cristiano Ronaldo merumput di sana. Sang pemilik berani mendatangkan bintang Eropa tersebut untuk mengerek nilai pasar klub.
Buktinya, saat Al Nassr datang ke Iran awal September 2023 ini, masyarakat menyambut sang bintang dengan antusias. Lantas siapa pemilik klub Al Nassr? Seberapa kaya sehingga dia juga bisa memiliki Al Hilal, klub lain yang berlaga di kompetisi Arab Saudi?
Al Hilal dan Al Nassr juga diketahui menjadi klub yang berani menawarkan gaji tinggi kepada pemain-pemain yang didatangkan dari Eropa. Ketika Cristiano Ronaldo hijrah ke Al Nassr, klub itu dikabarkan berani membayar USD 200 juta per tahun atau sekitar Rp3 triliun lebih.
Al Nassr akan bertemu dengan wakil Iran, Persepolis dalam laga Liga Champions Asia. Streaming Al Nassr vs Persepolis bisa dilihat melalui laman ini.
Baca Juga: Meski 5 Tahun Bersama, Ternyata Neymar dan Mbappe Bukan Teman! Ini Buktinya
Sementara itu, Al Hilal juga pernah menawari pemain Prancis Kylian Mbappe nominal yang fantastis agar hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) yang kontraknya memang akan habis pada 2024 mendatang.
Meski belakangan diketahui bahwa kontrak itu ditolak, Mbappe dikabarkan bisa menerima gaji sekitar 300 juta euro (Rp4,9 triliun) kepada PSG untuk menebus Mbappe di musim panas ini.
Tak hanya tawaran fantastis untuk PSG, Al Hilal juga menawarkan bayaran fantastis untuk Mbappe jika dirinya mau bergabung. Al Hilal menawarkan kontrak berdurasi satu tahun kepada Mbappe dengan bayaran sekitar 700 juta euro atau setara dengan Rp11,6 triliun Jika dirinci lebih jauh, maka Mbappe akan menerima bayaran sekitar Rp973 miliar atau hampir Rp1 triliun dalam jangka waktu satu bulan saja di Al Hilal.
Pemilik Al Hilal dan Al Nassr
Diketahui, masifnya tawaran yang diberikan Al Hilal dan Al Nassr itu tak lepas dari kepemilikan klub yang dikuasai oleh Pangeran Arab Saudi, yakni Mohammed Bin Salman (MBS). Selain kedua klub tersebut, ada dua klub lagi yakni Ahli, dan Al Ittihad yang sahamnya dikuasai oleh MBS.
Baca Juga: Neymar Sebut Saudi Pro League Lebih Baik daripada Liga Prancis
Pangeran Arab Saudi itu menguasai Al Hilal lewat Public Investment Funds (PIF) yang dipimpinnya dengan saham sebesar 75 persen.
Sebagai informasi, PIF merupakan yayasan yang menampung kekayaan Arab Saudi dan disebut memiliki aset sebesar 700 miliar dolar AS. PIF berdiri sejak 1971 silam dan menjadi sumber investasi pemerintah Arab Saudi. Saat ini, yayasan itu dipegang penuh oleh Pangeran MBS.
Tak cukup sampai di situ, PIF juga menguasai saham mayoritas tim Inggris, yakni Newcastle United, terhitung sejak 2021 lalu. Melihat aset dan kekayaan PIF, tentu tak mengherankan jika Al Hilal dan tiga klub Arab Saudi lainnya berani jor-joran memboyong bintang Eropa di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni