5 Alasan Shopee Live Lebih Unggul dari TikTok Live dalam Live Shopping Indonesia

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 19 September 2023 | 11:45 WIB
5 Alasan Shopee Live Lebih Unggul dari TikTok Live dalam Live Shopping Indonesia
Ilustras (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Live Shopping belakangan semakin banyak dipilih oleh banyak kalangan. Selain calom pembeli yang tahu secara langsung barang yang akan dibeli. Live Shopping juga menawarkan berbagai diskon dan promo yang membuat para calon pembeli semakin suka. 

Saat ini, ada dua e-commerce yang memimpin pasar live shopping di Indonesia, yakni Shopee Live dan Tiktok Live. Namun demikian, Shopee Live masih lebih unggul dibanding kompetitornya tersebut, berikut alasannya.

Fokus pada Konversi Penjualan

Shopee Live lebih unggul dalam mengonversi penjualan karena dirancang khusus untuk memudahkan penjual dalam memasarkan produk. Dengan Shopee Live, para penjual dapat secara efektif mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian.

https://img.ws.mms.shopee.co.id/1652dc0622e2fe5cbfb3bb639a4dd9ca
https://img.ws.mms.shopee.co.id/1652dc0622e2fe5cbfb3bb639a4dd9ca

Dominasi Penggunaan dan Ingatan

Berdasarkan riset Populix, 69 persen dari responden Indonesia lebih sering menggunakan Shopee Live daripada TikTok Live (25 persen). Lebih dari itu, Shopee Live juga lebih diingat oleh masyarakat, dengan 60 persen responden menyebutkan platform ini, sedangkan TikTok Live hanya mendapat 30 persen.

Pangsa Pasar Transaksi yang Tinggi

Dalam enam bulan terakhir, Shopee berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi (56 persen), jauh melampaui TikTok Live (30 persen). Begitu juga dengan pangsa pasar nilai transaksi, Shopee mendominasi dengan persentase 54 persen, sedangkan TikTok Live hanya 31 persen.

Penawaran Menarik

Baca Juga: Viral Bayi Dikeroki oleh Babysitter Pakai Koin, Bahaya Enggak Ya?

Para pembeli lebih memilih live shopping dengan penawaran menarik seperti gratis ongkir (91 persen), diskon (87 persen), cash back (65 persen), voucher belanja (47 persen), special bundle (34 persen), dan exclusive product launch (20 persen).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI