Suara.com - TDL Global Co Ltd, produsen baterai asal Korea Selatan, berencana mendirikan pabrik untuk memproduksi baterai motor listrik di Indonesia.
Hal ini dipastikan usai Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan TDL Global.
Kepala BBSP KEBTKE, Senda Hurmuzan Kanam menjelaskan, kerja sama dengan TDL Global terkait dengan pasokan 20.000 unit baterai pada tahun 2023 dan 100.000 unit pada tahun 2024 dari pabrik Technology With Spirit (TWS) di China untuk mendukung Konsorsium Baterai Kendaraan Listrik Berdaya Baterai Tinggi (KBLBB).
"Saat pasokan mencapai 100.000 unit pada tahun 2024, TDL akan memindahkan fasilitas produksinya dari China ke Indonesia," ujar Senda dalam keterangan resminya, dikutip pada Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Cara Cek Battery Health Samsung, Sangat Mudah dan Anti Ribet
Sebelumnya, TDL Global, Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menandatangani perjanjian untuk melakukan studi kelayakan terkait rencana pembangunan pembangkit listrik di negara Asia Tenggara.
Mengutip dari Reuters, TDL sudah menyiapkan investasi sekitar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,07 triliun di Indonesia hingga tahun 2030 untuk memproduksi baterai motor listrik dan sistem penyimpanan energi.
Dilaporkan juga bahwa pasokan 20.000 unit baterai untuk kendaraan listrik dua roda ke Indonesia akan dimulai pada tahun ini. Rencananya akan ditingkatkan menjadi 100.000 unit per tahun setelah pabrik direlokasi ke Indonesia pada tahun 2024.
"Pada tahun 2030, kami berencana untuk memproduksi sekitar 1 Gigawatt baterai di sini, terutama dengan menggunakan teknologi baterai padat," ungkap Jackam Kim, CEO TDL Global, pada Minggu dalam laporan Reuters.
Baca Juga: Menko Luhut Sebut Sudah Saatnya Warga RI Pakai Kendaraan Listrik