Warga Kota Batu Tergerak Terapkan Ekonomi Sirkular Berkat Pelatihan G-Creasi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 17 September 2023 | 10:30 WIB
Warga Kota Batu Tergerak Terapkan Ekonomi Sirkular Berkat Pelatihan G-Creasi
Warga Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) tergerak untuk menerapkan ekonomi sirkular usai dibekali pelatihan dari Generasi Alumni Muda UB-ITS-UNAIR.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) tergerak untuk menerapkan ekonomi sirkular usai dibekali pelatihan dari Generasi Alumni Muda UB-ITS-UNAIR bersama Ganjar atau Ganjar Creasi (G-Creasi).

Sukarelawan Pendukung Ganjar Pranowo itu mengadakan ‘Pelatihan Pembuatan Komposter Rumah Tangga dan Pemanfaatan Sampah Menjadi Produk Ekonomis’ di Jalan Mbah Joyo, Bumiaji, Kota Batu, Jatim.

Dari pelatihan tersebut, warga Kota Batu diajarkan membuat komposter yang merupakan alat pengurai sampah dengan bantuan maggot atau belatung. Hasil penguraian sampah dari maggot bisa menjadi produk bernilai jual.

Hal ini sesuai dengan prinsip ekonomi sirkular atau ekonomi ramah lingkungan yang mengusung konsep pakai-daur ulang-pakai. Sehingga siklus hidup dari suatu produk, bahan baku, dan sumber daya yang ada bisa dipakai selama mungkin.

Baca Juga: Terapkan Ekonomi Sirkular di Jateng, Ganjar Catatkan Ratusan Triliun Investasi Selama Dua Periode

“Pengolahan sampah ternyata bisa menjadi suatu produk yang bisa kita manfaatkan seperti dekomposter dan nanti dikembangkan untuk maggot,” kata salah satu peserta pelatihan, Ahmad Anwar As Sidiq ditulis Minggu (17/9/2023).

Ahmad mengatakan, dalam pelatihan tersebut dijelaskan bahwa hasil penguraian sampah dapat menjadi produk yang punya nilai ekonomis. Seperti pakan ternak, eco enzim (pestisida alami), dan pupuk organik untuk pertanian.

Menurut Ahmad, hal itu bagus untuk menumbuhkan perekonomian di Kota Batu. Apalagi Ganjar Pranowo telah mencontohkan penerapan ekonomi sirkular selama memimpin Jawa Tengah (Jateng) dua periode.

Adapun potensi sumber daya yang kerap dilakukan Ganjar dalam ekonomi sirkular ini adalah panas matahari, gas rawa, geothermal, serta angin dan air. Dari sumber itu, Ganjar mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT), dalam bentuk geothermal, PLTS, hingga saluran gas pengganti LPG 3 Kg.

“Nanti kita bisa gunakan di pertanian juga. Selain itu dikembangkan dalam hal ekonomi juga. Salah satunya saya juga terinspirasi dari Bapak Ganjar Pranowo karena beliau konsern di ekonomi sirkular,” imbuh Ahmad.

Baca Juga: 12,3 Juta Ton Sampah di RI Tidak Terkelola

Sementara itu, Korwil G-Creasi Jatim Ilham Hasan mengatakan pelatihan tersebut memang terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang suka mengembangkan ekonomi hijau dan ramah lingkungan. Menurut Ilham, model ekonomi ini sangat baik diterapkan masyarakat.

“Yakni gimana caranya yang didaur ulang itu menjadi nilai ekonomis. Hari ini kita melaksanakan pelatihan yang mana dari sampah yang sebetulnya tidak mempunyai nilai ekonomi apapun, itu menjadi nilai ekonomi,” kata dia.

Ilham mengatakan, pihaknya akan terus mengadakan kegiatan pelatihan berbasis ekonomi sirkular ini kepada masyarakat. Harapannya, lingkungan semakin asri dan ekonomi dapat terus berkembang.

“Kegiatan selanjutnya kami ada pelatihan membuat masker kefir dari susu sapi untuk menebar manfaat ke masyarakat,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI