Hubungan Korea Utara dan Indonesia, Mulai 'Mesra' Sejak Era Soekarno

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 17 September 2023 | 07:32 WIB
Hubungan Korea Utara dan Indonesia, Mulai 'Mesra' Sejak Era Soekarno
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peluncuran kapal selam nuklir taktis baru di Korea Utara, Jumat (8/9/2023). [KCNA VIA KNS/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejarah hubungan Korea Utara dan Indonesia adalah salah satu topik yang menarik untuk dikaji. Terlebih, baru-baru ini Korea Utara diketahui memberi angin segar akan menjadi pemasok persenjataan pada Rusia, padahal jelas-jelas hal tersebut dilarang oleh PBB.

Sejarah hubungan Korut dan Indonesia

Hubungan Korut dan Indonesia dimulai pada tahun 1961, ketika Indonesia membuka kantor urusan kekonsuleran di Pyongyang

Pada tahun 1964, hubungan tersebut ditingkatkan menjadi setingkat Konsulat Jenderal. Hubungan ini semakin erat ketika Presiden Soekarno mengunjungi Korut pada tahun 1965 dan bertemu dengan Presiden Kim Il-sung.

Baca Juga: Syahravi Kembali Gandeng Amanda Caesa di Lagu Terbaru, 'Love Me, Honesly'

Kedua pemimpin tersebut saling menghormati dan menjalin persahabatan yang langgeng. Soekarno bahkan memberikan nama Kimilsungia kepada bunga anggrek dari Makassar yang disukai oleh Kim Il-sung sebagai simbol persahabatan abadi antara kedua negara.

Kerja sama politik dan ekonomi

Hubungan politik antara Korut dan Indonesia tetap terjaga meskipun terjadi perubahan pemerintahan di Indonesia. Indonesia mendukung usaha-usaha perdamaian di Semenanjung Korea dan mendorong dialog antara Korut dan negara-negara lain.

Indonesia juga menjadi salah satu negara yang masih menjaga hubungan diplomatik dengan Korut meskipun negara tersebut dikenai sanksi dan isolasi internasional akibat program nuklir dan pelanggaran HAM-nya.

Di bidang ekonomi, hubungan antara Korut dan Indonesia juga cukup baik. Korea Utara mengadopsi model koperasi dari Indonesia untuk memajukan hasil pertaniannya.

Baca Juga: Siapa Aaron Suitela yang Baru Dicoret Bima Sakti dari TC Timnas Indonesia U-17?

Koperasi Yaksu yang bermitra dengan KBRI Pyongyang menjadi percontohan koperasi di Korut. Selain itu, Korea Utara juga melakukan impor beberapa komoditas dari Indonesia, seperti karet, kopi, teh, dan rempah-rempah.

Pertukaran budaya dan pendidikan

Hubungan budaya antara Korut dan Indonesia juga cukup intensif. Korea Utara mendirikan sekolah persahabatan Indonesia-Korea Utara atau Ryulgok yang bermitra dengan KBRI Pyongyang.

Di sekolah ini, anak-anak belajar lagu-lagu Indonesia seperti Tanah Airku, Sarinande, Anak Kambing Saya, dan Halo-Halo Bandung

 Korea Utara juga menggelar Pyongyang International Film Festival yang menayangkan film-film Indonesia, seperti film Soekarno karya Hanung Bramantyo pada tahun 2015 lalu.

Selain itu, Korea Utara juga memiliki museum hidup seperti Taman Mini Indonesia Indah yang menampilkan replika bangunan-bangunan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Hubungan Korut dan Indonesia menunjukkan bahwa kedua negara memiliki hubungan yang istimewa dan bersejarah. Namun, sampai saat ini belum mengeluarkan statement terkait pertemuan kerjasama antara Kim Jong Un dan Putin.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI