Bandara Husein Ditutup, Ini Daftar Maskapai yang Sudah Merapat ke Kertajati

Sabtu, 16 September 2023 | 11:42 WIB
Bandara Husein Ditutup, Ini Daftar Maskapai yang Sudah Merapat ke Kertajati
Pengisian Avtur ke pesawat di Bandara Kertajati Majalengka. (ANTARA/Khaerul Izan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mulai tanggal 28 Oktober 2023 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menutup penerbangan berjadwal yang menggunakan pesawat berbadan besar alias pesawat jet.

Nantinya penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung (BDO) akan dialihkan ke Bandara Kertajati (KJT) Majalengka, Jawa Barat.

Rute penerbangan dalam negeri yang dialihkan dari BDO ke KJT adalah rute yang saat ini dilayani dengan pesawat Jet oleh maskapai : PT. Citilink Indonesia, PT. Indonesia AirAsia dan PT. Super Air Jet.

"Terdapat 7 (tujuh) rute penerbangan dalam negeri yang dialihkan ke Bandara Kertajati, yakni rute Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang dengan kapasitas tempat duduk sebesar total 32.760 penumpang per minggu atau 4.680 pax/hari (datang dan berangkat)," papar ujar Direktur Angkutan Udara Putu Eka Cahyadi di Jakarta dikutip Sabtu (16/9/2023).

Baca Juga: Pengumuman! Mulai 28 Oktober 2023 Bandara Husein Sastranegara Ditutup

Sementara itu rute Penerbangan Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang masih dilayani dari BDO adalah pesawat Propeller, dari/ke Bandar udara Adisutjipto oleh Wings Air dengan pesawat ATR 72-600.

“Tanggal efektif pengalihan penerbangan berjadwal dalam negeri dari Bandara Husein Bandung ke Bandara Kertajati dimulai pada awal periode Winter 2023 yaitu pada 29 Oktober 2023," kata Putu.

Saat ini kata dia seluruh perizinan peralihan rute ini sudah selesai sejak akhir Agustus lalu. Sehingga, masyarakat sudah bisa melihat di berbagai agen perjalanan, tiket dari dan ke Bandara Kertajati sejak tanggal 29 Oktober sudah tersedia.

Ia mengatakan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan bersama dengan pemangku kepentingan terkait seperti: Angkasa Pura II,PT BIJB, Airnav Indonesia, Maskapai dan unsur terkait lainnya, telah melakukan koordinasi dan menyepakati pembagian tugas masing-masing pihak dalam rangka persiapan pengalihan penerbangan.

Baca Juga: KNKT dan Kemenhub Temukan Masalah yang Sebabkan Karat pada Rangka eSAF Honda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI