Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung hanya memilik empat stasiun naik dan turun penumpang. Empat stasiun itu diataranya, Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Kekinian, menurut Menhub, baru tiga yang telah rampung dibangun dan siap dioperasikan.
"Sementara untuk stasiun, tiga dari empat stasiun sudah rampung," ujar Menhub dalam keterangannya yang dikutip, Kamis (14/9/2023).
Menhub berharap kereta cepat dapat mulai dioperasikan pada awal Oktober. Masyarakat juga akan diberikan kesempatan untuk melakukan uji coba gratis kereta cepat.
Baca Juga: Cerita Pengalaman Jokowi Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melaju 350 Km/Jam
"Target di awal bulan sudah bisa jalan. Sertifikat izin operasi dari KCJB diharapkan bisa selesai dalam satu minggu kedepan. Untuk pembangunan trase, semua sudah 100%," imbuh dia.
Sementara, total panjang trase proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai 142,3 km yang dimulai dari Stasiun Halim hingga dengan Stasiun Tegalluar.
Trase tersebut terbagi antara lain jembatan sepanjang 82,7 km, tanah timbunan 42,7 km, terowongan 16,8 km dan jalan rel sepanjang 142,3 km. Seluruh trase telah 100% diselesaikan pembangunannya.