Murah! Segini Bayaran Siskaeee dan Virly Virginia Sekali Syuting Film Porno Jaksel

Selasa, 12 September 2023 | 15:48 WIB
Murah! Segini Bayaran Siskaeee dan Virly Virginia Sekali Syuting Film Porno Jaksel
Siskaeee dan Rumah Produksinya.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya membongkar kasus produksi film pornografi yang diduga melibatkan selebgram Siskaeee dan Virly Virginia sebagai pemerannya.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut kelima tersangka masing-masing berinisial I, JAAS, AIS, AT dan ET.

I berperan sebagai sutradara sekaligus admin dan pemilik website. Kemudian JAAS berperan sebagai kameramen. AIS berperan sebagai editor.

Sedangkan AT berperan sounds engineering. ET berperan sebagai sekretaris merangkap pemeran perempuan dalam film dewasa.

Baca Juga: Siskaeee dan Sederet Artis Jadi Pemeran Film Porno Rumah Produksi Jaksel, Siapa Saja?

"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. Tempat kejadian perkaranya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Pengungkapan kasus ini berawal dari temuan tim patroli siber terhadap tiga situs; https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/). Ketiga situs tersebut mentransmisikan film pornografi berbayar dengan durasi 1 hinga 1,5 jam.

Pihak produksi film yang berjumlah 5 orang memiliki metode tersendiri untuk menetukan siapa artis hingga selebgram yang akan direkrut.

Adapun metodenya adalah dengan melakuakn profiling media sosial, dalam pembuatan film para pemeran tak memiliki kontrak khusus.

Mereka akan dibayar dengan nominal antara Rp 10 juta-Rp 15 juta per judul film yang diperankan.

Baca Juga: Nama Siskaeee dan Virli Virginia Diduga Terlibat dalam Rumah Produksi Porno di Jakarta Selatan

“Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya,” tutur Ade Safri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI