50 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan ke 3.000 KK dari 2 Kecamatan di Banten

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 12 September 2023 | 08:16 WIB
50 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan ke 3.000 KK dari 2 Kecamatan di Banten
Total ada 50 ribu liter air bersih yang diberikan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Senyum semringah merekah lebar di wajah warga Kecamatan Tirtayasa dan Kecamatan Tanara di Kabupaten Serang, Banten. Mereka mendapat bantuan air bersih dari relawan Ganjar untuk Semua (GUS).

Total ada 50 ribu liter air bersih yang diberikan oleh relawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut. Ribuan liter air tersebut dibawa relawan dengan mengerahkan 10 unit mobil tangki air. Masing-masing unit membawa sekitar 5 ribu liter air

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Kalwan mengaku sangat bersyukur dengan bantuan air bersih yang diberikan relawan Ganjar untuk Semua.

Bantuan tersebut nantinya diperuntukkan guna memenuhi berbagai kebutuhan air warga. Mulai dari konsumsi, mandi, hingga untuk beribadah. Sekitar 3.000 KK di dua kecamatan tersebut turut serta menjadi penerima manfaat bantuan ini.

Baca Juga: Masyarakat Diajak Ulurkan Tangan Bantu Korban Kekeringan

"Sangat bahagia, sangat bangga sekali. Warga kampung kami sangat bahagia dengan adanya bantuan air bersih," syukur Kalwan ditulis Selasa (12/9/2023).

Dia menceritakan kemarau berkepanjangan telah membuat warga di daerah tersebut telah menghadapi krisis air. Banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih gratis, khususnya untuk konsumsi.

Untuk konsumsi air sehari-hari, karena sulitnya air bersih untuk dimasak. Masyarakat setempat terpaksa mengeluarkan pendapatannya untuk membeli air di depot air isi ulang.

Banyak sumut warga di daerahnya yang kering. Kondisi ini pun disebut Kalwan telah berlangsung sekitar lima bulan terakhir.

"Jadi saya menghubungi relawan (untuk meminta bantuan) dan langsung ditanggapi relawannya. Masyarakat kampung sini sangat membutuhkan air bersih. Buat mandi dan minum aja susah," katanya.

Baca Juga: Kemarau Dan Krisis Air, Warga di Lombok Utara Harus Beli Dan Terpaksa Kurangi Mandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI