Meski Dibatasi Kode QR Penyelewengan BBM Subsidi Tetap Ada, Begini Modusnya

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 11 September 2023 | 14:50 WIB
Meski Dibatasi Kode QR Penyelewengan BBM Subsidi Tetap Ada, Begini Modusnya
Ilustrasi BBM Subsidi - Cara Beli Solar Subsisdi Pakai QR Code (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satgas Tim Pengawasan dan Monitoring (BBM) menemukan adanya penyelewengan pembelian BBM subsidi masih ada, meski dibatasi kode QR. Penyelewangan ini terjadi di daerah-daerah yang telah menerapkan kode QR untuk pembelian BBM bersubsidi seperti Pertalite hingga Solar.

GM MOR II Pertamina Patra Niaga Zibali Hisbul Masih mengutarakan, terdapat beberapa titik yang berpotensi terjadi penyalahgunaan BBM. Hal ini disebabkan adanya disparitas margin harga BBM bersubsidi dengan BBM yang tidak bersubsidi.

Ada juga dugaan modus yang kerap terjadi melalui QR Code yang ditukarkan atau diperjualbelikan. Oleh karenanya, ia berharap dukungan APH dalam mengatasi potensi penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan.

"Kami dari sisi Pertamina, melakukan pembinaan internal di SPBU," ujar Zibali dalam keterangan tertulis yang dikutip di situs BPH Migas, Senin (11/9/2023).

Baca Juga: Waduh, Harga Pertamax Bisa Naik Lagi Gara-gara Ini

Sementara, Kanit Tipidter Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim, Sumsel Iptu KMS Erwin menyebut, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap SPBU di wilayah Muara Enim dan ditemukan satu unit mobil yang diduga melakukan pengisian melebihi kuota harian dan satu mobil lainnya diduga dengan tangki modifikasi.

Erwin bilang, setelah melakukan pengisian, kedua mobil tersebut diringkus oleh Polres Muara Enim, dan ditemukan satu mobil memiliki 5 buah QR Code dan yang satu lagi sebanyak 7 buah QR Code.

Sementara,Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Penegakan Hukum Sektor Hilir Migas dan Penanganan Radikalisme selaku Ketua Tim Satgas BJP (P) Hendriarto mengatakan, perlunya dilakukan pengawasan dan monitoring lebih mendalam, dengan berkolaborasi bersama Aparat Penegak Hukum (APH) wilayah setempat, terlebih jika ada dugaan penyelewengan BBM subsidi. Dengan adanya pemantauan ke lapangan, diharapkan ada perbaikan nyata berdasarkan hasil pengawasan.

"Hal ini membuktikan adanya upaya riil dalam menjamin ketersedian kuota BBM sampai dengan akhir tahun 2023," pungkas dia.

Baca Juga: Kuota LPG dan Solar Bakal Jebol Tahun Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI