Sementara itu, salah satu petani semangka Desa Endang Rejo bernama Arif Santoso megapresiasi sukarelawan Crivisaya Ganjar yang telah memberi bekal penyuluhan pengendalian hama-penyakit tanaman semangka.
Menurut Arif, penyuluhan seperti ini memang sangat diharapkan kehadirannya oleh petani setempat supaya semangka yang dipanen nantinya semakin baik dan berkualitas.
“Manfaatnya untuk jangka panjang. Ilmu-ilmu ini untuk anak-anak kita, terutama untuk kita saat ini. Nanti kita bisa telurkan ke generasi-generasi selanjutnya agar pertanian semangka tidak putus di hari ini karena hama penyakit semangka,” katanya.
Arif berharap kegiatan serupa bisa digalakkan kembali oleh Crivisaya Ganjar. Tak hanya di Kabupaten Lampung Tengah, tapi juga daerah-daerah lain yang membutuhkan.
“Kita perlu pendampingan terus menerus agar kita bisa menjadi pertanian yang modern. Kita mengapresiasi relawan dan kegiatan seperti ini mesti ada terus di kampung-kampung,” pungkas dia.
Di samping memberikan penyuluhan, sukarelawan Crivisaya Ganjar juga mendengarkan aspirasi terkait berbagai persoalan yang dialami para petani semangka Desa Endang Rejo seperti ketersediaan pupuk bersubsidi hingga persoalan bibit.