Masyarakat yang terdampak akan direlokasi ke lokasi yang sudah disiapkan dan akan menerima biaya hidup sebesar Rp1,03 juta per orang dalam satu KK. Bagi warga yang tinggal di tempat lain, mereka akan mendapat bantuan biaya sewa sebesar Rp1 juta per bulan.
Proyek Rempang Eco-city ini diduga jadi penyebab bentrokan antara masyarakat sipil dengan aparat di wilayah itu. Masyarakat menolak proyek tersebut, sementara aparat menanggapi protes ini dengan keras, salah satunya dengan penggunaan gas air mata.
Bahkan, dalam video yang beredar, nampak anak-anak dan pelajar berlarian menghindari aparat. Sementara, tidak sedikit yang mengalami luka akibat bentrokan tersebut.