Suara.com - Emiten teknologi dan informasi, Smartfren Telecom Tbk (FREN) akhirnya buka suara terkait isu merger dengan XL Axiata (EXCL).
Melalui keterangan resmi yang diterima pada Jumat (8/9/2023) ini, Smartfren mengaku sangat siap dalam diskusi bersama pihak lain berkaitan dengan hal ini.
Konsolidasi ini, diklaim sebagai salah satu langkah guna meningkatkan efisiensi operasional.
Disampaikan Antony Susilo selaku Direktur Smartfren Telecom, pihaknya secara terbuka siap berkomunikasi terkait rencana konsolidasi bersama semua pelaku industri.
Baca Juga: Bosnya Ditunjuk Ketua Pemenangan Ganjar, Gerak Saham INDY Bak Banteng Menyeruduk
"Kami siap untuk berkomunikasi terkait rencana konsolidasi demi meningkatkan efisiensi operasional. Kami terbuka bagi seluruh pelaku industri," kata dia.
Selain mempertimbangkan efisiensi operasional, rencana konsolidasi juga diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan bagi para pemegang saham. Antony menambahkan, "Saat ini, belum ada informasi lebih lanjut, dan Smartfren akan mematuhi semua regulasi yang berlaku."
Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa Axiata Group Bhd., operator nirkabel terbesar di Malaysia, bersama dengan PT Sinar Mas Group, konglomerat Indonesia, telah memulai kembali diskusi mengenai potensi penggabungan operasi telekomunikasi di Indonesia.
Pemilik XL Axiata (EXCL) dan Smartfren Telecom (FREN) kabarnya sedang bekerja sama dengan penasihat mereka masing-masing untuk membantu mengevaluasi potensi transaksi ini.
Baca Juga: Amman Mineral Mulai Periode MSOP, Incar Dana Jumbo Rp1,2 Triliun