“Bersama dengan perusahaan-perusahaan tersebut, kami akan melakukan kajian-kajian yang telah kami tuangkan dalam nota kesepahaman atau MoU,” jelas Jamsaton.
Sejalan dengan tema AIPF 2023, selain mempersiapkan infrastruktur pendukung clean chemical, Pupuk Indonesia juga memiliki keunggulan di bidang transformasi digital. Hal ini dilakukan melalui pengembangan teknologi informasi untuk peningkatan daya saing industri pupuk nasional.
Dalam program transformasi digital ini, Pupuk Indonesia telah menerapkan berbagai teknologi mutakhir seperti robotic, simulation, internet of things (IoT), cyber security, cloud computing, big data, virtual reality, precision farming, dan sebagainya.
"Kami berharap dalam ajang AIPF 2023 ini dapat terjadi kerjasama dan pertukaran informasi, pengetahuan dan transfer teknologi antar negara ASEAN," tambahnya.