Perhatian!! Beras SUMO Berhenti Produksi Mulai September, Tak Ada Lagi di Pasaran

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 07 September 2023 | 15:49 WIB
Perhatian!! Beras SUMO Berhenti Produksi Mulai September, Tak Ada Lagi di Pasaran
Beras SUMO/instagram
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Tiga Sedulur Djaja selaku distributor utama beras SUMO memberhentikan disribusi produk beras itu. Pemberhentian produksi hingga distribusi beras SUMO ini hingga waktu yang belum ditentukan.

"Dengan berat hati kami memberitahukan bahwa per bulan September 2023 kami akan melakukan pemberhentian untuk distribusi beras SUMO di seluruh wilayah distributor kami hingga waktu yang belum bisa ditentukan," tulis Chief Business Officer perusahaan Hengky Wibowo dalam pengumuman yang diunggah di instagram resmi @berassumo, Kamis (7/9/2023).

Dalam pengumuman itu, PT Sinar Makmur Komoditas sebagai produsen juga bakal memberhentikan produksi beras SUMO pada 11 September 2023. Alasanya, karena banyaknya tantangan yang dihadapi pada bisnis komoditas beras.

Salah satunya, masalah keterbatasan pasokan dan kenaikan harga bahan baku yang tak terkendali. Akan tetapi, perusahaan harus tetap menjual produk beras SUMO sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Juga: Harga Beras Selangit, Jokowi Sebut RI Mau Impor 250 Ribu Ton dari Kamboja

Surat Pengumuman Stop Penjualan Beras SUMO/Instagram
Surat Pengumuman Stop Penjualan Beras SUMO/Instagram

"Di satu sisi penurunan jumlah supply yang signifikan, hingga kenaikan harga bahan baku yang semakin sulit di kendalikan dan di sisi lain komitmen kami mematuhi regulasi pemerintah terkait penjualan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan standar kualitas yang sesuai untuk beras premium dengan cara yang baik dan benar," kata dia.

Dalam hal ini, Hengky telah mengusahakan usaha yang terbaik, tetapi upaya ini tidak mampu atasi permasalahan-permasalahan yang ada. Oleh karena itu, pihak distributor berharap agar ke depannya mereka dapat berproduksi lagi.

"Kami telah mencoba mengusahakan yang terbaik agar Sumo tetap bisa hadir dan dinikmati oleh seluruh konsumen kami. Namun, perjuangan kami telah sampai ke batas maksimal kemampuan yang dapat kami tanggung, yang sudah tidak mungkin mampu kami kendalikan dan kontrol lagi," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI