Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama PM China, HE Li Qiang mencoba naikKereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (7/9) Kemarin. Keduanya, naik kereta cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Halim hingga Stasiun Karawang yang ditempuh dalam waktu 11 menit.
Menko Luhut mengakui banyak yang di bahas bersama PM Li Qiang selama perjalanan tersebut. Namun, Mantan Menkopolhukam itu menyebut, PM Li Qiang puas dan memuji kereta cepat yang dibangun dari perusahaan gabungan Indonesia dengan China.
"Tadi di kereta api kami banyak diskusi detail mengenai kereta ini dan merasakan bersama bahwa kualitas keretanya cukup bagus, kami merasakan kecepatan hingga 326 km/jam dan saya kira ini luar biasa," ujar Menko Luhut yang dikutip, Kamis (7/9/2023).
Setelah menunggu 15 tahun sejak digagas pada 2008 yang lalu, Indonesia akhirnya akan segera merasakan kehadiran kereta dengan kecepatan 350km/jam ini. Dengan catatan speed tersebut menjadikan KCJB sebagai kereta api cepat pertama di Asia Tenggara.
Baca Juga: Luhut Bersama PM China Li Qiang Bakal Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hari ini
"Kereta Cepat Jakarta Bandung saat ini sudah hampir menuju uji coba publik pertamanya. Meski banyak keraguan pada masa pembangunannya, namun saya menganggap bahwa proyek kolaborasi ini sebuah pencapaian luar biasa," kata dia.
Menko Luhut menambahkan, dirinya merasa bangga bisa mewujudkan harapan banyak orang agar Indonesia memiliki kereta cepat.
"Berbagai macam pengalaman, proses, dan pembelajaran untuk mewujudkan harapan yang besar, telah ditorehkan oleh bangsa ini. Dan bagi saya pribadi, sebuah kebanggaan dan kehormatan tersendiri karena pernah menjadi bagian dari proses mewujudkannya," pungkas Menko Luhut.