Bikin Kaget! Ternyata Hanya 6% Penduduk RI yang Punya Perencanaan Keuangan Pensiun

Rabu, 06 September 2023 | 22:56 WIB
Bikin Kaget! Ternyata Hanya 6% Penduduk RI yang Punya Perencanaan Keuangan Pensiun
Ilustrasi. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2021 menunjukan bahwa perencanaan keuangan masyarakat Indonesia di masa pensiun ternyata masih minim.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2021 menunjukan bahwa perencanaan keuangan masyarakat Indonesia di masa pensiun ternyata masih minim.

Dari data OJK tersebut menunjukkan baru 6% masyarakat Indonesia yang sudah menyiapkan perencanaan di masa tuanya tersebut. 

Hal ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022 yang juga menunjukkan beban ketergantungan penduduk yang belum maupun tidak produktif terhadap usia produktif mencapai 44,67 persen. Artinya, hampir setengah dari 100 penduduk usia produktif merupakan usia nonproduktif. 

Chief of Partnership Distribution Sinarmas MSIG Life Inasari A. Atmodjo mengatakan seharusnya masa pensiun adalah saatnya seseorang dapat menikmati hidup sepenuhnya dari hasil kerja kerasnya selama hidup.

"Namun, untuk bisa mewujudkannya keluarga harus memiliki perencanaan pensiun yang matang. Dampak dari

terjadi risiko bisa menjadi berkali-kali lipat dibanding ketika masih di usia produktif, dan ini menciptakan

beban dalam kehidupan anak atau keluarga besar, sering disebut istilah sandwhich generation," kata Inasari dikutip Rabu (6/9/2023).

Padahal kata dia saat ini sudah banyak lembaga keuangan yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memulai perencanaan keuangan di masa pensiun, salah satunya industri asuransi

Dirinya mencontohkan di tempatnya bekerja ada sebuah produk asuransi terkait pensiun yang baru saja diluncurkan yakni Sinarmas Pension Plan.

Baca Juga: Duh! Indonesia Butuh 16.263 Penghulu, Tapi yang Tersedia Hanya 9.054 Orang

Produk ini kata dia membantu masyarakat Indonesia melakukan perencanaan keuangan sehingga secara finansial mampu menjalani hidup sepenuhnya bahkan di masa pensiun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI