Suara.com - Bitcoin terlihat bergerak turun walau masih dalam zona konsolidasinya sejak akhir Juni 2023 ditambah dengan volume transaksinya yang masih belum tinggi. Dalam pergerakan ini terdapat potensi pergerakan arah baru karena konsolidasi dapat berhenti kapan saja.
Artikel ini akan membantu memberikan pandangan mengenai potensi pergerakan pekan ini apakah akan lanjut konsolidasi atau berhenti dan membentuk arah pergerakan baru dengan memberi beberapa sentimen yang akan terjadi pada pekan ini.
Dilansir dari Cryptoharian.com Dari sisi makroekonomi, pekan ini Bitcoin kemungkinan besar akan mendapatkan sentimen negatif karena banyaknya kabar yang akan dipublikasi terutama oleh pemerintah Amerika yang dapat menurunkan harga Bitcoin.
Hal ini disebabkan beberapa kabar ini adalah kabar publikasi data yang sensitif terhadap nilai Dolar Amerika sehingga menjadi sensitif untuk harga Bitcoin karena adanya korelasi atau hubungan negatif di antara kedua aset tersebut.
Baca Juga: Punya Market Potensial, Pintu Gelar Pertemuan Bahas Seputar Web3 dan Teknologi Crypto
Pada pekan ini terdapat empat kabar utama yang merupakan data perekonomian Amerika yang berpotensi mendorong harga Bitcoin naik atau turun.
Tiga kabar utama akan datang pada 27 Juli 2023, dimana aka nada publikasi data penentuan suku bunga acuan, data pertumbuhan PDB atau Produk Domestik Bruto Amerika secara kuartalan, serta adanya data pengambilan dana bantuan sosial masyarakat Amerika.
Ketiga data ini dapat memberikan sentimen yang kuat untuk nilai Dolar Amerika dalam jangka pendek, yang juga kemungkinan besar akan mempengaruhi nilai Bitcoin dalam jangka pendek.
Pertama adalah data suku bunga acuan, dimana kemungkinan besar suku bunga acuan Amerika akan kembali naik di angka 5,5% dari sebelumnya 5,25% menurut para ekonom dan analis. Angka yang naik ini menandakan kemungkinan besar nilai Dolar Amerika akan naik karena adanya asumsi inflasi yang berpotensi untuk turun.
Kedua adalah data pertumbuhan ekonomi, dimana diprediksi bahwa pertumbuhan secara kuartalan diprediksi turun, menandakan perekonomian Amerika sedang melemah di kuartal kedua dibandingkan kuartal pertama.
Baca Juga: CEO Pintu: CEX dan DEX Memainkan Peran Penting dalam Ekonomi Crypto
Sentimen tersebut dapat mendorong harga Bitcoin naik karena menjadi sentimen negatif untuk Dolar Amerika dengan adanya asumsi perekonomian Amerika yang belum kuat. Jadi sentimen ini dapat menjadi penyeimbang sentimen penentuan suku bunga acuan yang diprediksi akan naik.
Ketiga adalah data dana bantuan sosial Amerika yang diprediksi akan bergerak turun menandakan bahwa kebijakan moneter dan fiskal Amerika mulai sejalan untuk mengurangi angka inflasi atau jumlah uang beredar. Jika benar, data ini dapat menjadi sentimen positif tambahan untuk Dolar Amerika dan menjadi sentimen negatif untuk Bitcoin.
Sentimen positif untuk Dolar Amerika ini masih ditambah dengan adanya pengumuman data PCE atau data harga barang konsumsi yang mencerminkan inflasi di Amerika secara inti dan umum dalam jangka waktu tahunan yang berarti perbandingan antara Juni 2022 dan Juni 2023.
Terlihat bahwa saat ini prediksi mayoritas ekonom dan analis adalah angka inflasi sedang bergerak turun dibanding tahun lalu, dimana angka PCE inti akan turun dari 4,6% menjadi 4,2% namun angka PCE umum mash belum ada prediksi.
Jika benar turun, maka ada kemungkinan Dolar Amerika akan naik karena berarti cerminan positif, sehingga melihat keempat sentimen tersebut, ada kemungkinan besar pekan ini Bitcoin akan bergerak turun.
Sentimen Internal Pasar Crypto
Di luar sentimen makroekonomi, terdapat dua sentimen negatif di pasar crypto yang berpotensi mendorong harga Bitcoin untuk turun namun tidak secara signifikan. Yang pertama adalah kabar perpindahan Bitcoin dalam jumlah besar yang membuat kekhawatiran.
Kabar Perpindahan Bitcoin Senilai $37 Juta
Dikabarkan bahwa saat ini terdapat Bitcoin sebanyak 1.037,42 BTC atau senilai dengan sekitar $37,8 Juta yang baru saja berpindah wallet setelah diam tersimpan selama 11 tahun. Pergerakan ini membuat kekhawatiran terkait adanya potensi jual yang akan dilakukan sehingga dapat mendorong harga Bitcoin turun secara signifikan.
Sentimen negatif kedua adalah kabar dari Tesla yang baru saja menghilangkan pilihan Bitcoin sebagai alat transaksi di situs resminya.
Kabar Tesla Menghapus Pilihan Bitcoin untuk Alat Pembayaran
Kabar ini membuat adanya sentimen negatif karena ada kemungkinan Tesla akan menjauh dari Bitcoin yang berarti adanya kemungkinan penjualan Bitcoin mengingat beberapa dana cadangan perusahaannya disimpan pada Bitcoin. Kondisi ini juga membuat kekhawatiran terkait adanya potensi penjualan yang mendorong harga turun.
Grafik Harian BTCUSD
Jika melihat pada grafik harian saat ini, Bitcoin terlihat sedang bergerak negatif namun masih stagnan. Indikator RSI dan MACD memperlihatkan adanya potensi awal dari pergerakan negatif walau belum signifikan.
Indikator 50 EMA saat ini memperlihatkan bahwa Bitcoin masih akan stagnan dan masih akan kuat menjaga batas bawahnya di sekitar $29,500 yang juga dekat dengan batas bawah zona konsolidasinya.
Tapi dengan banyaknya sentimen negatif yang beredar di awal pekan ini, kemungkinan besar Bitcoin akan bergerak turun menyentuh batas bawahnya dan menutup candlestick mingguannya di daerah $29,500.
Setelah itu jika ada sentimen positif baru terutama menuju awal Agustus 2023, kemungkinan Bitcoin akan bergerak naik dan melanjutkan konsolidasinya. Untuk saat ini pandangan pekan ini masih terlihat negatif dan kemungkinan Bitcoin akan turun pekan ini.