Suara.com - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor pelayanan kesehatan, berkomitmen memperluas layanan kesehatan dengan pengembangan rumah sakit baru.
Seperti diketahui, setelah berhasil mengoperasikan 41 rumah sakit di 23 provinsi, manajemen SILO telah berkomitmen untuk menambah 1-2 rumah sakit per tahun.
Sejalan dengan strategi ini, SILO telah mengumumkan pembelian lahan di Surabaya dan Jakarta.
Adapun pembelian lahan di Surabaya dan Jakarta masing-masing senilai Rp90 miliar (tidak termasuk PPN) dan Rp306,8 miliar (tidak termasuk PPN).
Luas tanah di Surabaya adalah 4.442 m2 yang terletak di Kelurahan Keputih dan Kelurahan Gebang Putih, Sukolilo, Surabaya.
Manajemen SILO juga menyampaikan bahwa Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia dan merupakan kota terpadat dan paling maju di Jawa Timur.
Sementara itu, luas tanah yang dibeli di Jakarta mencapai 7.135 m2 dan terletak di Jalan Pangeran Antasari, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pemilihan lahan ini mengukuhkan posisi SILO sebagai pemimpin layanan kesehatan untuk segmen premium di wilayah inti Jakarta dan Tangerang.
Kedepannya, rumah sakit ini akan memiliki kapasitas sebanyak 200 tempat tidur dengan cakupan area premium di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pria Ini Tunjukkan Kamar Mayat saat Dibersihkan, Terlihat Tampak Nyaman
Rumah sakit ini diharapkan memiliki kesempatan untuk memberikan layanan kepada pasien internasional kelas atas seperti ekspatriat yang tinggal di kawasan tersebut.
Presiden Komisaris SILO sekaligus Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa SILO terus menunjukkan kinerja yang baik serta berupaya meningkatkan pelayanannya di segmen/pasar premium di Indonesia.
"Kinerja SILO ini tentu saja berimbas positif terhadap induk usahanya LPKR yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 58,05%." kata John ditulis Rabu (6/9/2023).