Suara.com - Kemeriahan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas), yang diperingati setiap tanggal 4 September, kembali dirasakan tahun ini. BPJS Ketenagakerjaan memanfaatkan momentum ini untuk mempererat hubungan dengan para pesertanya, yang merupakan para pekerja dari seluruh jenis profesi.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo turun langsung menyapa pedagang Pasar Way Halim Lampung, Rabu (6/9/2023).
Ia mengatakan, dengan mengusung tema “Kemudahan Layanan, Prioritas Kami”, pihaknya semakin menegaskan komitmen dalam memberikan layanan yang modern dan mudah diakses oleh seluruh peserta.
“Saya secara khusus, mengunjungi Pasar Way Halim di Lampung untuk menyapa dan berinteraksi dengan para pekerja, khususnya para pedagang yang sedang beraktifitas. Pertama, saya atas nama pribadi dan BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan Selamat Hari Pelanggan Nasional Tahun 2023 kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan di seluruh penjuru tanah air,” ujar Anggoro.
Baca Juga: Kerja Sama BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Berjalan Apik, 42 Ribu Pekerja Informal Terlindungi
Ia menambahkan, tema Harpelnas tahun ini adalah "Kemudahan Layanan, Prioritas Kami". Ia ingin mendengar langsung, apakah layanan maksimal yang sudah diberikan BPJS Ketenagakerjaan selama ini sudah benar terasa oleh seluruh peserta.
“BPJS Ketenagakerjaan selalu berkomitmen untuk memberikan layanan yang modern dan mudah diakses oleh seluruh peserta, mulai dari informasi, pendaftaran dan pembayaran iuran, hingga saat peserta menerima hak manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan,” tambahnya.
Untuk menjawab kebutuhan para peserta terkait layanan informasi, pendaftaran dan pembayaran iuran, hingga klaim manfaat, BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan simplifikasi dan optimalisasi layanan fisik dan digital.
Saat ini, seluruh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan hadir dengan konsep ruang layanan baru yang lebih nyaman dan hangat, serta ramah disabilitas. Selain itu, sektor digital BPJS Ketenagakerjaan telah memiliki kanal Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) dan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang kini menjadi favorit para peserta, karena memiliki berbagai macam fitur yang dapat diakses kapan dan di mana saja.
Sebuah kejadian menarik terjadi di tengah kunjungan Anggoro di Pasar Way Halim. Seorang anak bernama Cila, yang merupakan anak penerima manfaat beasiswa pendidikan BPJS Ketenagakerjaan, secara khusus menghampiri rombongan Anggoro untuk mengucapkan terima kasih atas manfaat yang dirasakannya.
Baca Juga: Pos Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Senilai Rp 126 Juta untuk 3 Ahli Waris
“Saya berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan, walaupun kehilangan orangtua, tapi orangtua saya memiliki jaminan, saya dan kakak saya dapat melanjutkan sekolah, bahkan saat ini kakak saya sudah bekerja,” tutur Cila.
Mendengar ucapan terima kasih yang tulus dari Cila, Anggoro mendorong agar pekerja semakin sadar akan risiko yang mungkin timbul dari pekerjaannya.
“Ini adalah bukti negara hadir untuk memastikan seluruh pekerja dan keluarganya dapat bekerja dengan aman dan hidup sejahtera. Meski tak dapat menggantikan kehadiran orang tersayang, namun kami berharap manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan dapat membantu keluarga melanjutkan hidupnya dengan layak dan bebas cemas,” terang Anggoro.
Selanjutnya setelah menemui pedagang di pasar, Anggoro melanjutkan kunjungannya untuk bertemu dengan para pekerja dari komunitas disabilitas bernama Lubicodi Lampung. Ia memanfaatkan pertemuan itu untuk mendengarkan kisah dan perjalanan hidup kaum disabilitas yang tetap produktif, walaupun memiliki keterbatasan fisik.
Sekaligus menutup kunjungannya tersebut, Anggoro mengajak seluruh peserta untuk selalu memastikan diri dan orang-orang terdekat untuk terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan, agar bisa Kerja Keras Bebas Cemas. Pihaknya juga memastikan BPJS Ketenagakerjaan selalu siap melayani peserta dengan prima dan sepenuh hati.
“Sekali lagi, selamat Hari Pelanggan Nasional tahun 2023. Semoga dengan beragam kemudahan layanan yang kami berikan ini, hubungan peserta akan semakin erat dengan BPJS Ketenagakerjaan dan berujung pada kesadaran diri yang tinggi untuk memastikan diri dan seluruh orang-orang terdekatnya sudah terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan,” tutup Anggoro.