Selain itu, dari sisi beban operasional lainnya, Hana Bank mencatatkan penyusutan beban kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) hingga 76 persen yoy menjadi Rp34,6 miliar dari sebelumnya Rp147 miliar. Beban promosi juga mengalami penyusutan hingga 14 persen dari Rp81 miliar per Juni 2022 menjadi Rp69.907 miliar per Juni 2023.
Rasio profitabilitas bank pun turut membaik. Tercatat, rasio imbal balik ekuitas (return on equity/ROE) Hana Bank naik 35 bps menjadi 4,49 persen. Lalu, rasio imbal balik aset (return on asset/ROA) bank naik 16 bps menjadi 1,43 persen.
Dari sisi intermediasi, Bank Hana telah menyalurkan kredit sebesar Rp32,1 triliun pada semester I/2023, naik tiga persen dari yang sebelumnya Rp31,3 triliun yoy. Aset bank pun naik tiga persen yoy menjadi Rp45,3 triliun dari yang sebelumnya Rp43,9 triliun. Seiring dengan tumbuhnya kredit, KEHA mencatatkan perbaikan kualitas aset.