Wapres Ungkap Pekerjaan Berat Indonesia, Bukan Soal Ekonomi Tapi..

Selasa, 05 September 2023 | 14:23 WIB
Wapres Ungkap Pekerjaan Berat Indonesia, Bukan Soal Ekonomi Tapi..
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan pesan Ramadhan, melalui tayangan video, di Jakarta, Rabu (22/3/2023). ANTARA/HO-BPMI Setwapres
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan pentingnya budaya kerja sama, perdamaian, dan penghormatan kepada keberagaman sebagai landasan kekuatan ASEAN.

Hal tersebut Wapres katakan saat acara ASEAN Business Awards (ABA) 2023, di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Senin (4/9/2023).

“Kekuatan ASEAN berpusat pada budaya kerja sama, perdamaian, dan penghormatan atas keberagaman negara-negara ASEAN,” kata Wapres pada acara Malam Penganugerahan ASEAN Business Awards (ABA) 2023 di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Senin (4/9/2023).

Pada kesempatan itu, Wapres secara khusus menyampaikan komitmen Indonesia untuk menjaga harmoni dalam keberagaman, mendorong pendekatan damai dalam penyelesaian konflik, dan menghormati hukum internasional.

Baca Juga: Usai Kritik Hilirisasi, Kini Bos IMF Puja-puji Ekonomi RI di Depan Jokowi

“Sebagai negara yang Bineka, Indonesia paham betul pekerjaan berat dalam merawat harmoni dan persatuan dalam keberagaman. Itulah sebabnya Indonesia teguh mendorong pendekatan-pendekatan damai, dialog konstruktif, serta kepatuhan pada hukum internasional dalam penyelesaian konflik,” kata Wapres.

Sementara itu, Ketua ASEAN-BAC 2023 yang juga Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, dunia usaha menjadi salah satu pilar penting untuk memajukan perekonomian ASEAN. Sebagai Ketua ASEAN-BAC tahun 2023, Indonesia berada di garda terdepan untuk memberikan apresiasi kepada para pihak yang dinilai berjasa di berbagai sektor ekonomi.

“Dunia usaha harus mendapatkan porsi yang seharusnya karena berperan penting membantu pemerintah meningkatkan perekonomian dan daya tarik kawasan,” kata Arsjad.

Arsjad mengatakan, ASEAN-BAC secara konsisten memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang selama ini menjadi penggerak perusahaan maupun usaha mikro kecil menengah (UMKM). Para pelaku usaha, lanjutnya, telah menciptakan kinerja positif, inovasi, inklusi, dan pertumbuhan berkelanjutan di ASEAN.

“Ini menjadi tanggung jawab ASEAN-BAC untuk memberikan pengakuan dan penghormatan atas berbagai capaian yang telah diraih. Adalah sebuah langkah positif yang dilakukan Indonesia untuk memberikan penghargaan atas capaian kinerja industri, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan individu,” kata Arsjad.

Baca Juga: Buka KTT ke-43 ASEAN, Jokowi: Kapal ASEAN Terus Melaju

Mengusung tema “Menyatukan Visi, Mendorong Pertumbuhan,” ABA 2023 terdiri atas delapan kategori penghargaan, mencakup lima pilar yang dikhususkan untuk perusahaan besar dan skala UMKM. Sedangkan, satu pilar lainnya adalah untuk kategori individu.

Secara keseluruhan terdapat 13 kategori penghargaan di berbagai sektor dan bidang. Lima pilar bagi perusahaan dan UMKM terdiri atas pilar Transformasi Digital, Pembangunan Berkelanjutan, Ketahanan Pangan, Ketahanan Kesehatan, Fasilitasi Perdagangan dan Investasi, serta tiga pilar bagi individu.

Pilar ini mencakup 10 kategori penghargaan, yaitu The Bionic Company, The Best CX, NetZero Leader, Plastic Waste Circularity, Sustainable Crop Production, Tech for Sustainable Agriculture, Health Innovation, Corporate Health Achievement, Export Growth, dan Innovative Investment. Selain itu, pilar ini juga mencakup 3 kategori penghargaan bagi individu terdiri atas Pemimpin Wanita ASEAN, ASEAN Under 40, dan Friends of ASEAN Awards.

Arsjad yang juga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan memasuki tahun ke-17, ASEAN-BAC secara konsisten terus memperkuat kepemimpinan industri, meningkatkan daya saing, dan memperkuat pengakuan global.

Selain menganugerahkan penghargaan, ABA 2023 juga menjadi ajang pameran warisan budaya yang kaya dan beragam di kawasan ASEAN. “Kami menyuguhi pertunjukan budaya inovatif yang merangkum semangat dan tradisi kawasan, termasuk pengalaman imersif menawan.” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI