Suara.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal beroperasi pada 1 Oktober 2023 nanti. Namun, Anda perlu tahu transportasi Kereta Cepat ini tidak berhenti di Bandung Kota, tetapi di Tegalluar.
Jika ingin ke Bandung Kota, maka penumpang kereta cepat harus transit terlebih dahulu di Stasiun Padalarang untuk KA Feeder menuju Stasiun Bandung.
"Stasiun KA Cepat Padalarang dengan Stasiun KA Padalarang langsung terkoneksi dan terhubung sehingga memudahkan penumpang untuk berpindah moda," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa dalam keterangannya, Selasa (5/9/2023).
Adapun perjalanan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung akan memakan waktu sekitar 20 menit.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Beroperasi 1 Oktober, Sudah Siap?
Sehingga, ditambah perjalanan KA Cepat Halim - Padalarang yang hanya 30 menit, maka total perjalanan dari Stasiun KA Cepat Halim menuju Stasiun Bandung adalah 50 menit.
"Bagi masyarakat yang ingin menuju pusat Kota Bandung bisa memanfaatkan KA Feeder yang jadwalnya menyesuaikan perjalanan KA Cepat. Cukup turun di stasiun KA Cepat Padalarang dan beralih ke KA Feeder, penumpang sudah bisa menuju Stasiun Bandung maupun Stasiun Cimahi," lanjut Eva.
Selain KA Feeder, masyarakat juga bisa memanfaatkan Commuterline Bandung Raya, Trans Metro Pasundan Rute Alun-Alun - KBP, Damri Rute Alun – Alun Bandung – Situ Ciburuy (Via Cimahi) serta Rute usulan Stasiun Padalarang –Lembang oleh KBB, serta angkutan perkotaan Rute Padalarang - Rajamandala, Rute Padalarang – Cimahi –Leuwipanjang, dan rute Padalarang - Cimahi.
"Integrasi antarmoda ini bisa terwujud berkat adanya dukungan dari Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah dan para operator angkutan umum," pungkas Eva.
Baca Juga: 6 Gangguan Proyek Kereta Cepat dari Awal Pembangunan Hingga Saat Ini