Suara.com - Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tak melulu gedung pemerintahaan hingga perumahan ASN. Infrastruktur tempat hiburan juga akan dibangun di IKN, di mana Swasta yang berinvestasi.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN), Agung Wicaksono menyebut, investasi yang dikeluarkan swasta untuk membangun tempat hiburan sekitar Rp 20 triliun. Adapun, tempat hiburan yang dibangun berupa fasilitas entertainment hingga ruang terbuka hijau.
"Ini mainly play artinya entertainment, hotel, dan sebagainya termasuk ada ruang terbuka hijau," ujarnya saat Asean Investment Forum 2023, yang dikutip Senin (4/9/2023).
Menurut Agung, antusias para investor di IKN sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyak minat investasi atau letter of intent (LOI) yang mencapai 270 LOI. Dirinya bilang, jumlah LOI itu tidak berhenti sampai disitu saja, tetapi jumlahnya terus bertambah.
Baca Juga: Lewat Sekolah Vokasi, Ganjar Siapkan SDM Terampil Buat Bangun Infrastruktur Hijau di Masa Depan
Adapun, investor yang membangun infrastruktur di IKN didominasi oleh investor lokal, terutama dalam pembangunan fasilitas publik di Zona 1A.
"Terbanyak memang perusahaan dari Indonesia, lebih dari setengahnya. Kemudian dari ASEAN, ada Singapura dan Malaysia. Yang lainnya, Jepang dan Korea," jelas dia.
Agung merinci, dua perusahaan properti dari Malaysia berencana membangun 20 tower rumah susun di IKN. Kekinian, dua perusahaan tersebut tengah melakukan studi kelayakan, sambil menunggu evaluasi dari pemerintah.
"Kalau Singapura itu yang mereka paling minat renewable energy (energi terbarukan), kemudian pengolahan waste," pungkas dia.
Baca Juga: PPRE Rampungkan Infrastruktur Pertambangan Milik Hengjaya Mineralindo