Suara.com - Indonesia kembali menggelar event besar di 2023. Setelah G20, RI menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 berlangsung di Jakarta pada 5-7 September 2023.
Banyak agenda yang dibahas dalam pertemuan pemimpin se-Asia Tenggara ini. Pembasahan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan atau dirasakan oleh masyarakat langsung.
Hal ini dipastikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di mana, kesepakatan dalam KTT ASEAN bisa menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Jangan sampai, pembahasan agenda hanya sampai pejabat saja, tak diimplementasikan ke masyarakat.
"Ya sejak awal saya sampaikan bahwa ASEAN ini tidak hanya berbicara tinggi-tinggi, tetapi betul-betul bisa ada manfaatnya ke bawah, ke masyarakat," ujar Jokowi yang dikutip, Senin (4/9/2023).
Baca Juga: 29 Jalan DKI Jakarta Terapkan Sistem Buka Tutup Selama KTT ASEAN, Cek Alternatifnya
Ajang ini juga diharapkan memberi manfaat langsung bagi penguatan ekonomi dalam negeri. Hal ini bisa terwujud dengan adanya kunjungan para delegasi negara anggota ASEAN.
Seperti dilansir dari ASEAN Indonesia 2023, ada potensi devisa yang bisa diperoleh selama keketuaan KTT ASEAN 2023 USD 34 juta atau setara Rp 481 miliar. Devisa itu sebagai bentuk langsung yang diperoleh terkait dengan berbagai kegiatan yang dilakukan di dalam negeri.
"Keketuaan Indonesia juga akan meningkatkan pengakuan dunia atas kemampuan Indonesia dalam memimpin arsitektur kawasan dan manfaat kepada masyarakat," tulisnya.
Kemampuan itu bisa dilihat dari pengelolaan rivalitas geopolitik untuk menjaga stabilitas, perdamaian di kawasan. Selain itu, adanya penguatan kerja sama ASEAN sebagai ekonomi terbesar ke-5 di dunia senilai USD 3,3 triliun.
Baca Juga: Jokowi Bakal Berikan Bansos Daging dan Telur Ayam