Perusahaan Malaysia Kepincut Bangun 20 Tower Apartemen di IKN

Minggu, 03 September 2023 | 18:36 WIB
Perusahaan Malaysia Kepincut Bangun 20 Tower Apartemen di IKN
Titik Nol IKN. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan asal Malaysia dikabarkan kepincut untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN). Kabarnya perusahaan tersebut akan membangun 20 tower apartemen di IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan perusahaan Malaysia tersebut saat ini telah masuk tahap studi kelayakan atau study feasibility.

"Jadi dia sudah mengajukan surat, dievaluasi, memenuhi syarat, kemudian dapat letter to proceed dari kita. Sekarang studi kelayakan, kalau sudah kita evaluasi dengan pemerintah, mereka bisa bangun," kata Agung di sela-sela acara ASEAN Investment Forum 2023, Minggu (3/9/2023).

Ketika ditanya perusahaan Malaysia yang dimaksud, Agung menyebutnya IGM dan Maxim sebuah perusahaan properti. 

Baca Juga: Aturan Hukum Golden Visa Disahkan, Tarik Orang Asing Berkualitas untuk Berinvestasi

Agung menambahkan sudah ada 270 Letter of Intent (LOI) atau surat minat dari investor untuk berinvestasi di ibu kota baru. LOI tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.

Agung menjelaskan LOI merupakan tahap pertama dari delapan tahap investasi di IKN. Tahap setelah LOI di antaranya one on one meeting, confirmation letter, response letter, dan non-disclosure agreement (NDA).

Tahap selanjutnya adalah feasibility study, lalu seleksi investasi yang memenuhi syarat. Tahap terakhir adalah tanda tangan kesepakatan untuk membangun.

"Kalau LOI itu masih belum komitmen, baru ngincer-ngincer, mau nyatain gitu. Tapi kalau NDA kayak udah jadian. Oke jadian, kita saling tukar informasi," jelas Agung.

Saat ini dari 270 LOI, sekitar 50 LOI sudah masuk tahap NDA. Sementara sembilan lainnya berada di tahap hampir akhir.

Baca Juga: Perempuan Dayak Minta Pembangunan IKN Selaras Dengan Budaya Lokal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI