5 Isu Penting Ini Jadi Sorotan Pertemuan KTT ASEAN

Minggu, 03 September 2023 | 14:58 WIB
5 Isu Penting Ini Jadi Sorotan Pertemuan KTT ASEAN
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transisi PC-PEN di Gedung AA Maramis, Jakarta, Kamis (26/1/2023). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin rangkaian The 23rd ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting, Minggu (3/9/2023) di Jakarta, yang terdiri dari retrerat dan plenary session. 

Pertemuan tersebut merupakan persiapan untuk pembahasan dalam KTT ke-43 ASEAN yang akan dipimpin oleh Bapak Presiden di tanggal 5-7 September 2023 mendatang, khususnya terkait isu-isu di bidang ekonomi.

Dalam retreat session, para Menteri membahas kondisi ekonomi terkini yang sangat dinamis. Meskipun perekonomian kawasan sudah pulih melampaui situasi pra-pandemi dengan total PDB US$3.6 trilyun di tahun 2022, proyeksi perekonomian global ke depan mengindikasikan perlemahan dan ketidakpastian pertumbuhan. 

Hal tersebut memberikan tantangan terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan.

Baca Juga: Pemberdayaan UMKM akan Ciptakan Lapangan Kerja Baru dan Berperan dalam Pemulihan Ekonomi Global

Pada pertemuan tersebut, dibahas 5 isu penting yang menjadi perhatian yakni geopolitik, fragmentasi rantai pasok, transisi hijau, inovasi digital, dan pertumbuhan inklusif.

”Kita harus terus meningkatkan kerja sama dan integrasi ekonomi kawasan dalam rangka penguatan arsitektur perdagangan dan rantai pasok regional," kata Menko Airlangga. 

Selain itu kawasan ASEAN juga harus membuat pilihan kebijakan untuk meningkatkan daya saing, ketahanan, dan reformasi struktural yang didorong oleh keberlanjutan, digitalisasi dan perubahan demografis, serta menjadikan kawasan sebagai pusat pertumbuhan regional dan mesin pertumbuhan global, sebagai tujuan utama investasi, dan pusat produksi global yang berdayasaing dan terpercaya.

Pada pertemuan tersebut juga dibahas perkembangan penyusunan Visi Komunitas ASEAN Paska-2025. Visi ASEAN paska-2025 disepakati 20 tahun yakni ASEAN Vision 2045 yang bertujuan menjadikan kawasan ASEAN yang “Resilient, Innovative, Dynamic and People-Centred”.  

Para Menteri menginstruksikan seluruh elemen badan sektoral terkait untuk segera menyusun workplan untuk mendukung pencapaian Visi ASEAN 2045. 

Baca Juga: Gibran Dirumorkan Cawapres Prabowo Subianto, PAN Konsisten Pilih Erick Thohir

”Tugas selanjutnya adalah menyusun rencana strategis MEA pasca-2025,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam agenda tersebut antara lain Sekretaris Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan Sumber Daya Alam Kemenko Perekonomian, Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI