Suara.com - Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) terpantau ambles hingga 8,89 persen. Pada pembukaan sesi pertama, Jumat (1/9/2023) saham GIAA dibuka di level 86 per saham.
Selang 30 menit, saham GIAA terpantau menyentuh level terendahnya di level 81 per saham.
Adapun volume perdagangan saham GIAA pagi ini mencapai 171,33 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp 7,59 Miliar.
Amblesnya saham GIAA diperkirakan imbas dari isu batal mergernya Garuda Indonesia dengan Citilink dan Pelita Air.
Baca Juga: Gegara Dua Faktor Ini, Erick Thohir Dianggap Potensial Jadi Cawapres Prabowo
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, merger hanya akan dilakukan oleh Pelita Air dan Citilink.
"Garuda tetap sendiri. Citilink dan Pelita (digabung) karena Garuda kan sudah bagus, Citilink dan Pelita kita lebur," kata Erick di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023) kemarin.