Sosok Djajadi Djaja Pencetus Indomie yang Kisahnya Viral, Kini Jadi Bos Mie Gaga

Kamis, 31 Agustus 2023 | 16:01 WIB
Sosok Djajadi Djaja Pencetus Indomie yang Kisahnya Viral, Kini Jadi Bos Mie Gaga
Ilustrasi Indomie. (GuideKu.com/Dany Garjito)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Djajadi Djaya dan Mie Gaga belakangan ini tengah viral dan menjadi perbincangan banyak orang di media sosial. Tak hanya itu, Mi Gaga juga tengah naik daun dan di-review dengan sejumlah konten kreator dan rasanya dianggap tak kalah enak dengan produk mi instan lainnya.

Namun di balik itu semua, mungkin tak banyak yang tahu kalau Djajadi Djaja merupakan sosok yang ikut mencetuskan mi instan merek Indomie.

Namun kini Indomie dikuasai oleh salah satu taipan Indonesia, Anthony Salim. Siapa sebenarnya Djajadi Djaja dan bagaimana kisahnya? Berikut ulasannya.

Profil Djajadi Djaja

Baca Juga: 9 Lokasi Warmindo yang Ramai dan Enak di Medan, Pas Buat Nongkrong Sambil Kuliner

Nama adli Djajadi Djaja adalah Djaja Chow Ming Hua. Pria kelahiran 1941 ini telah terjun ke dunia bisnis sejak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kariernya sebagai wiraswasta dimulai pada 1959. Dan pada 1970 Djajadi dan empat rekannya mendirikan perusahaan yang diberi nama PT. Sanmaru Food Manufacturing.

Adapun empat teman Djajadi tersebut adalah Chow Ming Hua, Wahyu Tjuandi, Ulong Senjaya, dan Pandi Kusuma. Djajadi menduduki direktur di perusahaan tersebut pada 1971 hingga 1978

Melalui perusahaan Sanmaru itulah, Djajadi dan empat rekannya pertama kali memproduksi mi instan yang diberi nama Indomie.

Kerja sama dengan Salim Group

Baca Juga: Meriahkan Jakarta Fair, Indofood Adakan Meet & Greet Film Petualangan Sherina 2

Pada 1984, perusahaan tersebut menjalin kerja sama dengan Salim Grup milik Anthony Salim dan mendirikan PT Indofood Eterna.

Adapun kepemilikan saham dalam perushaaan itu yakni 57,5 persen milik Djajadi Djaja dan sisanya 42,5 persen milik Salim Group.

Salim Group sendiri juga menaungi PT Lima Satu Sankyu yang telah lebih dulu memproduksi mi instan merk Supermie pada 1968.

Salim Group juga menaungu PT Sarimi Asli Jaya yang memproduksi merk mi instan lainnya pada 1986, yakni Supermi.

Pada perjalanannya, Djajadi Djaja menerima tawaran dari Salim Group dan pengalihkan kepemilikan Indomie ke perusahaan tersebut pada 1984.

Djadaji dan Salim pecah Kongsi

Pada 1993, Djajadi dan rekan-rekannya mengalami kendala keuangan. Hal itu membuat kepemilikan Indofood sepenuhnya dialihkan kepada Salim Group.

Hal ini kemudian menjadi bibit perselisihan antara dua pengusaha itu, bahkan sampai masuk ke pengadilan, hingga akhirnya Djajadi memutuskan untuk hengkang dari perusahaan itu.

Djajadi membuat Mie Gaga

Setelah pisah dengan Salim Group, Djajadi mendirikan perusahaan lagi yang diberi nama PT Jakarana Tama pada Mei 1993.

Melalui PT Jakarana itulah, Djajadi kembali mencoba merebut pasar mie instan di Indonesia dengan memperkenalkan mie instan baru yang diberi nama Mie Gaga hingga saat ini.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI