Terkait dengan volume Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam RAPBN 2024, direalisasikan sebesar 19,58 juta kiloliter (kl), terdiri atas minyak tanah sebesar 0,580 juta kl dan minyak solar sebesar 19 juta kl.
Arifin menekankan bahwa kebijakan subsidi BBM adalah memberikan subsidi tetap untuk minyak solar dan minyak tanah serta melanjutkan road map registrasi konsumen pengguna BBM.
Selanjutnya, volume elpiji 3 kilogram (kg) diusulkan direalisasikan sebesar 8,03 juta metrik ton. Hal ini didasarkan pada realisasi hingga Juli 2023 dan proyeksi untuk tahun 2023.