Suara.com - LRT Jabodebek memang telah dioperasikan, tetapi pembangunannya ternyata belum selesai. Sesuai dengan namanya, sebenarnya transportasi berbasis rel ini lanjut hingga ke Bogor.
Namun, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya membangun LRT Jabodebek ini hanya sampai Cibubur. Ternyata ada alasan tersendiri pemerintahan saat ini hanya membangun LRT sampai Cibubur.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, salah satu alasannya yaitu soal anggaran. Dia menjelaskan, pembangunan LRT Jabodebek menyesuaikan anggaran yang telah ditetapkan.
Anggaran yang ada, sambung dia, pembangunan hanya mencakup Cibubur hingga Bekasi.
Baca Juga: Menhub Minta Maaf: LRT Jabodebek Karya Anak Bangsa, Pasti Bayak Belajar
"Nanti pemerintahan mendatang mungkin yang merencanakan. Kita tidak ingin membangun tidak selesai. Jadi kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada di kita," ujar Menhub di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta yang dikutip, Kamis (31/8/2023).
Budi Karya menuturkan, Kementerin Perhubungan juga tidak memasukkan pembangunan LRT Jabodebek sampai ke Bogor dalam anggaran 2024. Kendati demikian, dia menyebut, LRT Jabodebek akan sesuai namanya akan lanjut sampai Bogor. "Direncanakan tetap ke Bogor," imbuh dia.
Minta maaf LRT Jabodebek banyak masalah
Menhub sebelumnya ikut meminta maaf terkait operasional LRT Jabodebek yang banyak masalah. Masalah operasional LRT Jabodebek ini banyak dikeluhkan netizen mulai dari AC tidak nyala, pengereman yang terlalu terhentak, hingga pintu kereta tidak menutup atau terbuka.
Menhub pun mengakui operasional Lintas Raya Terpadu ini memang belum maksimal. Hal ini terjadi karena, LRT merupakan barang baru di dalam negeri, sehingga perlu adaptasi dan pembelajaran.
Baca Juga: Begini Pengalaman Naik LRT Jabodebek, Cepet Sih Tapi....
"Seperti yang saya sampaikan sebelum dioperasikan, kereta api ini adalah karya anak bangsa. Pasti banyak yang kita baru belajar. Kita tidak mengelak bahwa ini banyak yang masih belum sempurna," kata dia.