5 BUMN Penyetor Dividen Terbesar Keuangan Negara

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 30 Agustus 2023 | 16:13 WIB
5 BUMN Penyetor Dividen Terbesar Keuangan Negara
Ilustrasi layanan BRI. (Dok: BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setiap tahun wajib menyetor uang kepada negara seperti salah satu fungsinya yakni menghasilkan keuntungan. Di tengah kabar BUMN yang pailit, masih ada sejumlah perusahaan pelat merah yang berperan sebagai penyetor uang terbesar kepada negara. 

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan tahun 2023 ini BUMN menargetkan bakal menyetor dividen atau pembagian laba pemegang saham kepada negara sebesar Rp80,2 triliun. Perusahaan-perusahaan yang berkontribusi besar dalam pencapaian target itu adalah sebagai berikut. 

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rp23,15 triliun

Kontribusi besar BRI terhadap dividen negara tidak lepas dari performa apik perbankan ini pada 2022 lalu. Di tahun tersebut, pencapaian laba menyentuh Rp51,41 triliun. Angka tersebut menjadi yang terbesar di antara BUMN perbankan lainnya.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan, dengan strategic response yang tepat, BRI Group berhasil mencatatkan kinerja positif dengan pencapaian rekor laba. “Alhamdulillah, kita selalu didampingi kawan setia, Si Untung dan Si Slamet sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp51,4 triliun atau tumbuh 67,15% secara year on year dengan total aset tumbuh double digit sebesar 11,18% yoy menjadi Rp1.865,64 triliun," ujar Sunarso.

PT Bank Mandiri Rp8,75 triliun

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mandiri memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp24,70 triliun kepada pemegang saham atau 60 persen dari laba bersih perseroan. Adapun setiap 1 lembar saham BMRI akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp529,3 per saham.

PT Telkom Rp7,74 triliun

Pada 2022 lalu total dividen yang dibagikan oleh PT Telkom, termasuk untuk negara adalah Rp14,86 triliun atau Rp149,97 per saham. Dividen tersebut adalah 60% dari total laba bersih perusahaan pada tahun 2021 lalu yang secara total mencapai Rp24,8 triliun. Aksi ini sudah mendapatkan restu dari para pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).

Baca Juga: Laba BBRI Meroket, Capai Rp29,56 Triliun dalam Waktu Enam Bulan

PT Bank Negara Indonesia (BNI) Rp4,39 triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI