3 Kritik Faisal Basri ke Pemerintah: Program IKN Hingga Hilirisasi Nikel

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 30 Agustus 2023 | 13:18 WIB
3 Kritik Faisal Basri ke Pemerintah: Program IKN Hingga Hilirisasi Nikel
Pengamat politik Faisal Basri [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai sosok ekonom senior sekaligus pengajar di Universitas Indonesia, Faisal Basri dikenal cukup kritis terdapat berbagai kebijakan pemerintah. Baru-baru ini, Faisal Basri banyak disorot karena 3 kritik yang dianggap cukup pedas ke pemerintah.

3 kritik Faisal Basri ke Pemerintah

Selama bulan Agustus ini, setidaknya ada tiga kritik pedas Faisal Basri pada pemerintah yang berkaitan dengan proyek IKN, program hilirisasi, hingga deindustrialisasi, berikut penjelasan lengkapnya.

Kritik Proyek IKN

Faisal Basri mengkritik pemerintah yang tidak memiliki rencana matang terkait proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Ia menyoroti soal ketidakjelasan skema pembiayaan proyek tersebut. Awalnya, pemerintah tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Namun kemudian, pemerintah mengumumkan skema pembiayaan pembangunan IKN Nusantara hingga 2024 akan lebih banyak dibebankan pada APBN, yakni 53,3 persen. Sisanya, dana didapat dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), swasta, dan BUMN.

Faisal Basri menilai hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak konsisten dan tidak transparan dalam mengelola proyek strategis nasional. Ia juga mengingatkan bahwa proyek IKN harus melibatkan partisipasi publik yang memadai, termasuk melalui referendum.

Ia menyarankan agar pemerintah menunda proyek IKN dan lebih fokus pada pemulihan ekonomi dan kesehatan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Masyarakat Rimba Belantara Minta Publik Berhenti Hujat Panglima Jilah


Kritik tentang program hilirisasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI