Suara.com - Perusahaan riset Populix melakukan studi ntuk memahami perilaku dan motivasi masyarakat Indonesia saat membeli barang melalui e-commerce. Selain itu, studi itu juga untuk melihat alasan dalam memilih brand e-commerce yang digunakan, khususnya pada kategori produk elektronik, rumah tangga, dan kesehatan.
Hasil survei itu mengungkapkan bahwa, e-commerce menjadi pilihan mayoritas masyarakat Indonesia (82%) untuk membeli produk elektronik, kebutuhan rumah tangga dan kesehatan dibandingkan melalui media sosial (13%) maupun secara offline (6%).
Beberapa alasan yang mendorong mereka untuk memilih berbelanja barang tersebut melalui platform e-commerce, yakni hemat waktu dan tenaga (79%), gratis ongkos kirim (72%), harga lebih murah dari toko offline (62%), tersedia diskon pembelian (61%), dan kemudahan membandingkan harga dengan toko lain (57%).
Anggaran yang dikeluarkan untuk berbelanja di e-commerce pun lebih tinggi dibandingkan dengan belanja di media sosial, tetapi masih cenderung di bawah anggaran ketika membeli barang dengan mengunjungi toko secara langsung, khususnya untuk kategori produk elektronik.
Baca Juga: Naga Swalayan Kembali Beri Promo Belanja Murah, Cek Produknya di Sini
"Saat ini, masyarakat Indonesia cenderung memilih untuk berbelanja produk elektronik, rumah tangga, dan kesehatan melalui e-commerce," ujar Head of Research Populix Indah Tanip dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).
Adapun tiga brand e-commerce yang menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam membeli produk elektronik, rumah tangga, dan kesehatan meliputi Tokopedia, Shopee, dan Lazada dengan Tokopedia (44%) menempati Top of Mind masyarakat Indonesia, disusul dengan Shopee (40%) dan Lazada (11%).
Tokopedia juga menjadi e-commerce dengan tingkat konversi tertinggi dalam hal retensi pembelian dibandingkan e-commerce lainnya.
"Di era persaingan yang semakin ketat di dunia perdagangan online, kepercayaan menjadi faktor utama yang memengaruhi pilihan konsumen terhadap platform e-commerce yang mereka gunakan," imbuh dia.
"Hal ini diperkuat dengan temuan kami yang mengungkap bahwa di ketiga kategori ini, faktor pendorong yang dapat memicu kepuasan konsumen adalah platform yang dapat dipercaya dan diandalkan, barang yang berkualitas, pengiriman yang aman dan terpercaya, serta pengalaman belanja yang nyaman," sambung Indah.
Baca Juga: Semester 1 2023, Ralisasi Belanja Suku Cadang Dalam Negeri SIG Tembus Rp397 Miliar
Untuk diketahui, studi ini dilakukan melalui survei online terhadap 1.005 responden laki-laki dan perempuan di Indonesia yang aktif dalam mengakses internet dan aplikasi e-commerce. Survei ini dilakukan oleh Populix pada bulan Juli 2023.