Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja meresmikan moda transportasi LRT Jabodebek Senin (28/8/2023) kemarin. Ada lima fakta LRT yang sudah ditunggu masyarakat. Terlebih, pembangunannya memakan waktu cukup lama yakni delapan tahun.
Proyek senilai Rp32,6 triliun tersebut diharapkan akan menjadi solusi alternatif bagi masyarakat untuk berpergian. Proyek ini pertama kali di groundbreaking pada September 2015 lalu.
Jalur yang diresmikan terdiri dari dua rute, yakni Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Total 18 stasiun menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
"Alhamdulillah hari ini LRT siap dioperasikan. Baik dari Harjamukti di Cibubur. Dari Bekasi ke Jakarta. (LRT Jabodebek) sepanjang 41,2 km menghabiskan Rp32,6 triliun," ucap Jokowi di Stasiun Cawang. Berikut adalah fakta-fakta seputar LRT yang patut diketahui masyarakat.
Baca Juga: Tampil Kasual, Iriana Jokowi Mencolok dengan Tas Branded Merah Puluhan Juta Saat Ikut Resmikan LRT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, light rail transit (LRT) Jabodebek memiliki lintasan sepanjang 44 kilometer. Sepanjang lintasan tersebut, dibangun 18 titik pemberhentian. Pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari sejumlah lintasan.
Pertama, lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur yang dibangun sepanjang 14,8 kilometer. Kedua, ada lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas dengan panjang 11 kilometer. Ketiga, lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur dengan panjang 18,4 kilometer. Selain ketiga lintasan tersebut, saat ini juga tengah dibangun Depo LRT Jabodebek yang berlokasi di Bekasi Timur.
Jadwal Operasi LRT Jabodebek
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan LRT Jabodebek akan beroperasi mulai Agustus 2023. Operasional LRT direncanakan mulai pukul 05.00 WIB sampai 23.30 WIB.
Baca Juga: Adhi Karya Tuntaskan Pembangunan Megaproyek LRT Jabodebek
Kapasitas LRT Jabodebek
LRT Jabodebek akan mengoperasikan 31 rangkaian. Dalam setiap rangkaiannya terdiri dari 6 kereta. Dengan jumlah kapasitas tersebut, LRT Jabodebek mampu mengangkut penumpang mencapai 1.308 orang dalam sekali jalan. Nantinya LRT Jabodebek akan melayani sebanyak 434 perjalanan KA dalam setiap harinya.
Tarif LRT Jabodebek
Untuk tarif yang akan dipatok bagi penumpang LRT Jabodebek diperkirakan sekitar Rp15.000 dan secara akan progresif bertambah setiap bertambahnya jarak kilometer yang dilewati.
Pihak KAI juga memberikan beberapa pilihan tarif, mulai dari tarif naik Rp3.000 ribu atau Rp5.000 setiap kali jarak bertambah per kilometernya. Peraturan ini sama seperti KRL Commuter Line. Sedangkan untuk tarif dengan jarak paling jauh, diusulkan Rp24.000 sampai dengan Rp25.000.
Kelebihan LRT Jabodebek
LRT Jabodebek menggunakan sistem moving block yang memungkinkan kereta ini beroperasi lebih efektif. LRT dipastikan bergerak tepat waktu dengan penjadwalan yang lebih sistematis. Karena itulah, LRT mampu mempercepat waktu tunggu atau headway kurang dari tiga menit.
Selain itu, sarana LRT dibangun oleh perusahaan dalam negeri, yaitu gabungan drai PT Industri Kereta Api atau INKA dengan PT LEN Industri Persero. Diperkirakan dari 6 gerong, masing-masing gerbong mampu mengangkut lebih dari 200 penumpang. Sehingga sekali jalan LRT bisa mengangkut maksimal 1.308 orang.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni