Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menyiapkan sejumlah strategi untuk memacu lini bisnis Real Estate, Healthcare, dan Lifestyle di Semester II/2023, guna melanjutkan pencapaian gemilang pada Semester I/2023.
Pada Semester I/2023, LPKR berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan 19% YoY menjadi Rp8,1 triliun, ditopang oleh pendapatan segmen Real Estate yang mencapai Rp2,2 triliun (naik 17% YoY), Healthcare Rp5,3 triliun (naik 20% YoY), dan Lifestyle sebesar Rp610,1 miliar (naik 14% YoY).
Pada Semester I/2023, terlepas dari ketidakpastian ekonomi dan inflasi yang lebih tinggi, LPKR juga berhasil mencatat pra penjualan Rp2,48 triliun, yang mencapai 50,6% dari target tahun 2023 yang sebesar Rp4,9 triliun.
Group CEO LPKR John Riady menyatakan bahwa LPKR masih berhati-hati dengan potensi tantangan makro di tahun 2023, terutama pertumbuhan ekonomi global yang lebih lambat serta tahun Pemilu 2024 yang akan datang di Indonesia.
Baca Juga: LPKR Gandeng Voltron Sediakan Layanan SPKLU Dukung Tercapainya Energi Bersih dan Ramah Lingkungan
Meski demikian, LPKR dipastikan memiliki berbagai portofolio produk yang beragam untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar, demografis, dan harga yang berbeda.
"Pada Semester II/2023, LPKR akan melanjutkan fokus diversifikasi produk dengan rentang harga yang beragam untuk menjangkau berbagai segmen permintaan," kata John ditulis Selasa (29/8/2023).
Diversifikasi produk mulai dari produk hunian tapak, hunian bertingkat rendah, hunian bertingkat menengah, lahan komersial, ruko, kavling industri, kavling pemakaman, serta penjualan kavling tanah.
Di segmen pelayanan kesehatan, melalui anak usahanya PT Siloam International Hospitals Tbk. (“SILO”), SILO akan fokus mengembangkan 6 kelompok spesialisasi teratas termasuk Ibu & Anak, Neurologi, Kardiologi, Ortopedi, Uro-Nefrologi, dan Onkologi untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas di seluruh rumah sakit.
Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan pasien, SILO juga terus meningkatkan kapabilitas digitalnya seperti fitur express check-out, digitalisasi rekam medis, laboratorium dan layanan radiologi digital, tele-chat dan tele-konsultasi yang saat ini telah berhasil menjadi yang terdepan di pasar.
Baca Juga: Penjualan Properti LPKR Moncer, Naik 17 Persen di Semester 1/2023
SILO juga berkomitmen melanjutkan implementasi berbagai inisiatif pertumbuhan pendapatan dan efisiensi biaya untuk mendorong pertumbuhan dan peningkatan margin di kuartal-kuartal mendatang.
Di segmen Lifestyle, kinerja LPKR akan terdorong pemulihan bisnis mal dan hotel seiring dengan pelonggaran pembatasan perjalanan dan kegiatan publik.
LPKR juga melakukan pemulihan aset mal ikonik seperti Gajah Mada Plaza, yang sebagian besar telah selesai. LPKR juga terus melanjutkan renovasi Plaza Semanggi yang terletak di pusat bisnis utama Jakarta.
Selain itu, untuk mendorong peningkatan okupansi hotel, dengan permintaan domestik yang tetap menjadi kunci utama dalam tingkat okupansi perhotelan, LPKR berupaya mendorong lebih banyak segmen pasar para pebisnis hingga segmen keluarga.
LPKR juga mencatat adanya pendapatan yang kuat di bidang makanan dan minuman, seiring meningkatnya pertumbuhan produk dan layanan yang diberikan kepada para tamu yang mengadakan acara-acara sosial, MICE, dan pernikahan.