Kabar BBM Pertamax Dapat Subsidi Pemerintah, Begini Kata Menteri ESDM

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 29 Agustus 2023 | 11:59 WIB
Kabar BBM Pertamax Dapat Subsidi Pemerintah, Begini Kata Menteri ESDM
Pengendara roda dua mengisi bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Coco Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif telah membantah rencana pemerintah untuk memberikan subsidi pada Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax sebagai upaya untuk mengatasi masalah polusi di Jakarta yang semakin memburuk.

Arifin Tasrif menegaskan bahwa tidak ada wacana mengenai subsidi Pertamax yang sedang beredar, dan dia bertanya, "Tidak ada wacana itu (subsidi Pertamax), yang karang-karang siapa?"

Selain itu, Arifin juga menekankan bahwa saat ini Pertamax adalah jenis BBM yang tidak menerima subsidi dari pemerintah. Harga Pertamax saat ini adalah Rp12.400 per liter di DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Arifin menjelaskan bahwa pemerintah memberikan subsidi kepada BBM RON 90 Pertamina (Pertalite) dan solar, bukan kepada Pertamax. Ia mengatakan, "Kan nggak ada subsidi pertamax. Kan udah dibilangin. Pertamax emang disubsidi? Tidak kan."

Baca Juga: Langkah Konkrit Pertamina Tingkatkan Kesejahteraan Petani Demi Bangkitkan Ekspor Karet Indonesia

Namun, Arifin mengakui bahwa pemerintah sedang membahas upaya untuk mendorong penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan sebagai langkah untuk mengurangi polusi dari sektor transportasi. Tetapi, dia menegaskan bahwa tidak ada pembahasan mengenai subsidi Pertamax.

Menteri ESDM Arifin Tasrif (Antara)
Menteri ESDM Arifin Tasrif (Antara)

Wacana mengenai subsidi Pertamax muncul setelah Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyinggung hal ini sebagai salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah.

Untuk informasi, Pertamax memiliki kandungan oktan lebih tinggi daripada Pertalite. Kandungan oktan Pertamax mencapai 92-95, sementara kandungan oktan Pertalite mencapai 90.

Harga BBM Pertamina Agustus

Berdasarkan indormasi resmi yang disampaikan melalui MyPertamina, berikut harga BBM terbaru Pertamina di seluruh Indonesia hingga Agustus 2023:

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Ada yang Naik, Ini Daftarnya Seluruh SPBU

1.Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.500
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.400
– Harga Dexlite: Rp 13.950
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.350

2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp –
– Harga Pertamax Turbo: –
– Harga Dexlite: Rp 12.600
– Harga Pertamina Dex (Pertadex)

3. Provinsi Sumatera Utara
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

4. Provinsi Sumatera Barat
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

5. Provinsi Riau
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 13.100
– Harga Pertamax Turbo: Rp 15.100
– Harga Dexlite: Rp 14.550
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.950

6. Provinsi Kepulauan Riau
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 13.100
– Harga Pertamax Turbo: Rp 15.100
– Harga Dexlite: Rp 14.550
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.950

7. Free Trade Zone (FTZ Batam)
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 11.900
– Harga Pertamax Turbo: Rp 13.700
– Harga Dexlite: Rp 13.200
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.600

8. Provinsi Jambi
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

9. Provinsi Bengkulu
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 13.100
– Harga Pertamax Turbo: Rp 15.100
– Harga Dexlite: Rp 14.550
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.950

10. Provinsi Sumatera Selatan
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

11. Provinsi Bangka-Belitung
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.350

2. Provinsi Lampung
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

13. Provinsi DKI Jakarta
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.400
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.400
– Harga Dexlite: Rp 13.950
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.350

14. Provinsi Banten
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.400
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.400
– Harga Dexlite: Rp 13.950
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.350

15. Provinsi Jawa Barat
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.500
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.400
– Harga Dexlite: Rp 13.950
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.350

16. Provinsi Jawa Tengah
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.400
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.400
– Harga Dexlite: Rp 13.950
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.350

17. Provinsi DI Yogyakarta
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.500
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.400
– Harga Dexlite: Rp 13.950
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.350

18. Provinsi Jawa Timur
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.500
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.400
– Harga Dexlite: Rp 13.950
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.350

19. Provinsi Bali
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.500
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.400
– Harga Dexlite: Rp 13.950
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.350

20. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.500
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.400
– Harga Dexlite: Rp 13.950
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.350

21. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.500
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.400
– Harga Dexlite: Rp 13.950
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.350

22. Provinsi Kalimantan Barat
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

23. Provinsi Kalimantan Tengah
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

24. Provinsi Kalimantan Selatan
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

25. Provinsi Kalimantan Timur
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

26. Provinsi Kalimantan Utara
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

27. Provinsi Sulawesi Utara
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

28. Provinsi Gorontalo
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

29. Provinsi Sulawesi Tengah
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

30. Provinsi Sulawesi Tenggara
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

31. Provinsi Sulawesi Selatan
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

32. Provinsi Sulawesi Barat
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650

33. Provinsi Maluku
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: –
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): –

34. Provinsi Maluku Utara
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: –
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): –

35. Provinsi Papua
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex):-

36. Provinsi Papua Barat
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.800
– Harga Pertamax Turbo: –
– Harga Dexlite: Rp 14.250
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.650.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI