Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif telah membantah rencana pemerintah untuk memberikan subsidi pada Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax sebagai upaya untuk mengatasi masalah polusi di Jakarta yang semakin memburuk.
Arifin Tasrif menegaskan bahwa tidak ada wacana mengenai subsidi Pertamax yang sedang beredar, dan dia bertanya, "Tidak ada wacana itu (subsidi Pertamax), yang karang-karang siapa?"
Selain itu, Arifin juga menekankan bahwa saat ini Pertamax adalah jenis BBM yang tidak menerima subsidi dari pemerintah. Harga Pertamax saat ini adalah Rp12.400 per liter di DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan bahwa pemerintah memberikan subsidi kepada BBM RON 90 Pertamina (Pertalite) dan solar, bukan kepada Pertamax. Ia mengatakan, "Kan nggak ada subsidi pertamax. Kan udah dibilangin. Pertamax emang disubsidi? Tidak kan."
Namun, Arifin mengakui bahwa pemerintah sedang membahas upaya untuk mendorong penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan sebagai langkah untuk mengurangi polusi dari sektor transportasi. Tetapi, dia menegaskan bahwa tidak ada pembahasan mengenai subsidi Pertamax.

Wacana mengenai subsidi Pertamax muncul setelah Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyinggung hal ini sebagai salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah.
Untuk informasi, Pertamax memiliki kandungan oktan lebih tinggi daripada Pertalite. Kandungan oktan Pertamax mencapai 92-95, sementara kandungan oktan Pertalite mencapai 90.
Harga BBM Pertamina Agustus
Berdasarkan indormasi resmi yang disampaikan melalui MyPertamina, berikut harga BBM terbaru Pertamina di seluruh Indonesia hingga Agustus 2023:
Baca Juga: Langkah Konkrit Pertamina Tingkatkan Kesejahteraan Petani Demi Bangkitkan Ekspor Karet Indonesia
1.Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
– Harga Pertalite: Rp 10.000
– Harga Bio Solar: Rp 6.800
– Harga Pertamax: Rp 12.500
– Harga Pertamax Turbo: Rp 14.400
– Harga Dexlite: Rp 13.950
– Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 14.350