Suara.com - Jika Tidak Ada Aral Melintang Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meresmikan moda transportasi Light Rail Transit atau LRT Jabodebek hari ini, Senin (28/8/2023).
Berdasarkan agenda, Jokowi akan menjajal terlebih dahulu LRT Jabodebek dengan menaikkinya dari Stasiun Harjamukti, Depok.
Jokowi dan rombongan di jadwalkan tiba di Stasiun Harjamukti, Depok sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung menuju peron untuk masuk gerbong LRT menuju Stasiun Cawang.
Jokowi akan meresmikan moda transportasi tersebut di Stasiun Cawang dan setelahnya melanjutkan perjalanan hingga ke Dukuh Atas.
Baca Juga: Resmi Beroperasi Hari Ini, Segini Tarif LRT Jabodebek
LRT Jabodebek sendiri merupakan 1 dari 16 Proyek perkeretaapian yang terdapat pada daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Poin ini tercantum di dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022.
Anggaran yang dihabiskan dalam proyek ini terbilang fantastis juga, karena menyodot dana investasi sebesar Rp29,9 triliun, dengan skema pendaan dengan pemberian kepercayaan penugasan kepada PT Kereta Api Indonesia. Demikian mengutip dari kppip.go.id yang dipublis 8 Maret 2023.
Jangkauan LRT Jabodebek rencananya terbentang sepanjang 44,43 km, melintasi Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. Terbagi ke dalam 3 line yaitu line 1 Cawang – Cibubur sepanjang 14,89 km, line 2 Cawang -Dukuh Atas sepanjang 11,05 km, dan line 3 Cawang – Bekasi Timur sepanjang 18,49 km.
Kereta yang digunakan LRT Jabodebek adalah kereta buatan BUMN Indonesia yaitu PT INKA. Bahkan pemilihan pemakaian kereta dan teknologi ini juga merupakan bentuk perwujudan aplikasi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Ketentuan ini merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Kereta buatan anak bangsa ini dapat beroperasi tanpa masinis dan mampu mencapai kecepatan maksimum 80km/jam.
Baca Juga: Wanita Ngamuk Lempar Air dan Sandal saat Jokowi Hadiri Acara Bobby Diduga ODGJ
Setiap rangkaian LRT, terdiri dari 8 gerbong dalam setiap rangkaiannya. Dalam satu gerbongnya dapat mengangkut maksimal 180 penumpang atau 1.480 penumpang dalam satu rangkaian keseluruhan.