Waspada Krisis Pangan Terbesar dalam 12 Tahun, Harga Beras Bisa Melonjak

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 24 Agustus 2023 | 09:39 WIB
Waspada Krisis Pangan Terbesar dalam 12 Tahun, Harga Beras Bisa Melonjak
Ilustrasi cadangan beras. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, Food and Agriculture Organization (FAO) mengungkapkan kekhawatiran krisis pangan yang berdampak pada kenaikan harga komoditas tertentu dalam waktu dekat.

FAO memperkirakan, harga beras bisa naik ke level tertinggi dalam 12 tahun hingga membuat inflasi pangan di Asia. Penyebabnya karena penghentian ekspor beras oleh India dan ancaman cuaca ekstrem yang disebabkan El Nino.

"Dengan harga beras global yang sangat mengkhawatirkan, yang pasti adalah bahwa fluktuasi harga makanan akan terus terjadi dalam beberapa bulan mendatang," kata Qingfeng Zhang, seorang Direktur Senior di Bank Pembangunan Asia, yang dikutip dari CNBC.

Namun demikian, berdasarkan informasi terbaru, India dikabarkan membantah keputusan penghentian ekspor beras setelah memastikan panen komoditas tersebut dalam waktu dekat.

Baca Juga: 4 Manfaat Jamu Beras Kencur bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Atasi Jerawat

Sebelumnya, inflasi makanan di Asia relatif terkendali sebelum India menerapkan larangan ekspor. Namun, sekarang India telah mengklarifikasi bahwa tidak ada rencana pembatasan ekspor beras non-basmati.

Menteri Pangan India, Sanjeev Chopra, mengklaim bahwa pemerintah tidak pernah mengusulkan pembatasan ekspor beras, apalagi larangan.

Namun, El Nino tetap menjadi ancaman bagi produksi beras. Lebih lanjut, fenomena alam ini terjadi saat Rusia menarik diri dari inisiatif biji-bijian di Laut Hitam dan mengimplementasikan kebijakan perdagangan yang membatasi.

Tidak hanya beras yang menjadi perhatian, komoditas makanan lainnya juga dapat mengalami kenaikan harga akibat iklim ekstrem yang disebabkan oleh El Nino. Jika hal ini terjadi, inflasi yang meningkat tidak dapat dihindarkan.

Kemunculan El Nino juga menciptakan ketakutan akan krisis pangan yang mirip dengan periode 2010-2012. Bank Pembangunan Asia mencatat bahwa pada tahun 2011, harga pangan internasional naik hingga 30 persen.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia 2023 Bisa Tumbuh 5,03%, Ini Pendorongnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI