Emak-emak Gimana Nih, Harga Beras Terus Naik

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 23 Agustus 2023 | 08:56 WIB
Emak-emak Gimana Nih, Harga Beras Terus Naik
Pengunjung memilih beras di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga beras belakangan ini mulai mengalami kenaikan di pasar tradisional. Bahkan kenaikan harga beras ini melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah

Adapun berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 22 Agustus 2023, harga rata-rata beras medium Rp 12.181 per kg dan mengalami kenaikan 0,3 % dari Rp 12.144 per kg pada 18 Agustus 2023.

Menanggapi harga beras yang naik, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) masih aman sebesar 1,6 juta ton.

"Kami sampaikan bahwa stok beras di Bulog ada dan cukup untuk bantuan pangan dan stabilisasi harga, jumlah 1,6 juta ton beras secured sesuai arahan Bapak Presiden dalam ratas sebelumnya," ujar Arief dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Baca Juga: Relawan Sandiaga Uno Beri Peluang Usaha Baru dengan Gelar Pelatihan Membuat 'Ledre' untuk Emak-emak Bojonegoro

Arief mengatakan, stok CBP ini akan terus bertambah seiring penyerapan gabah/beras yang terus dilakuan oleh Perum Bulog. Dengan stok beras yang tersedia tersebut, Arief meminta masyarakat untuk belanja bijak membeli bahan pangan secukupnya untuk keperluan sehari hari.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk belanja bijak sesuai keperluan dan stop boros pangan. Saya tegaskan bahwa stok beras yang ada di Perum Bulog aman dan cukup untuk keperluan bantuan pangan dan stabilisasi harga," kata dia.

Arief mengatakan untuk meredam kenaikan harga beras, pihaknya terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh daerah dan secara rutin bersama Kementerian Dalam Negeri beserta K/L lainnya melakukan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Gubernur dan Bupati/Walikota dalam rangka monitoring perkembangan inflasi pangan di seluruh wilayah.

Selain itu, demi menjaga daya beli masyarakat berpendapatan rendah, Pemerintah akan segera kembali menggelontorkan bantuan pangan beras kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh provinsi. Sama seperti bantuan beras tahap pertama yang berlangsung pada April – Mei 2023, bantuan pangan beras kali ini akan disalurkan selama tiga bulan pada bulan Oktober – Desember 2023 dengan volume masing-masing 10 kg beras.

"Sesuai arahan Bapak Presiden bahwa bantuan pangan beras ini akan kembali kita gelontorkan untuk masyarakat berpendapatan rendah pada bulan Oktober hingga Desember mendatang. Ini salah satu upaya membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan," pungkas dia.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Terus Naik, Sandiaga Uno Gelar Bazar Sembako Murah Untuk Bantu Masyarakat Batam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI