Pengusaha UMKM Depot Air Minum Isi Ulang Tolak Pelabelan BPA, Ini Alasannya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 23 Agustus 2023 | 06:47 WIB
Pengusaha UMKM Depot Air Minum Isi Ulang Tolak Pelabelan BPA, Ini Alasannya
Ilustrasi Depot Isi Ulang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal serupa juga diungkapkan pedang depot air lainnya, Puguh. Dia mengaku tidak khawatir kebijakan tersebut bakal menggerus bisnisnya. Namun, dia tetap meminta pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang logis.

"Kalo saya kan jualan air, jadi apapun kemasan yang sama bawa pasti saya isi. Rejeki sudah ada yang ngatur," katanya.

Dalam sehari, toko yang dimiliki Puguh sejak 2005 ini bisa melayani sekitar 40 konsumen. Selama masa itu pula tidak ada konsumen yang mengeluhkan gangguan kesehatan setelah meminum air dari galon guna ulang.

"Itu hoaks saja. Saya tidak percaya. Sudah puluhan tahun dagang, pelanggan juga banyak yang kembali lagi, sehat-sehat aja," katanya.

Belakangan, pemerintah berupaya untuk menelurkan aturan BPA bagi kemasan AMDK guna ulang. Alasannya, ada potensi gangguan kesehatan yang mengancam masyarakat yang mengonsumsi air dari dalam galon tersebut.

Meski demikian, isu tersebut dibantah oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra. Dia menegaskan bahwa galon guna ulang aman untuk dipakai masyarakat.

Pakar kebijakan kesehatan ini lantas bertanya landasan atas informasi yang menyebutkan bahwa air galon guna ulang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Dia mengatakan, sejauh ini tidak ada hasil penelitian yang memastikan hal tersebut.

"Nggak ada tuh penelitian atau hasil kajian yang berkaitan dengan itu. Jadi rasanya hoaks itu," kata Hermawan.

Menurutnya, kampanye hitam yang dilakukan oleh pihak tertentu justru sangat merugikan masyarakat. Langkah tersebut menyebarkan ketakutan di tengah masyarakat sehingga publik enggan untuk mengonsumsi air minum untuk memenuhi kebutuhan.

Baca Juga: Pakai Galon Guna Ulang Berkali-kali Higieniskah? Ternyata Begini Prosesnya

"Air mineral seharusnya harus dikonsumsi dalam dosis yang cukup, tidak ada kaitannya dengan resiko kemandulan dan segala macem," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI