Kurangi Beban Jalur Darat, Tol Laut dan Kereta Api Perlu Dioptimalkan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 22 Agustus 2023 | 15:26 WIB
Kurangi Beban Jalur Darat, Tol Laut dan Kereta Api Perlu Dioptimalkan
Kapal Tol Laut Logistik Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (25/10).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Djoko mengatakan, biaya angkut dengan moda KA akan murah jika pemerintah memberikan BBM subsidi untuk KA barang, IMO (Infrastructure Maintenance and Operation) dari APBN diberikan 100 persen dan TAC dihilangkan.

Dia menyarankan agar pemerintah juga memberikan insentif guna mendorong pengusaha agar mau menggunakan jalur kereta api.

Pengamat transportasi ini berpendapat bahwa subsidi yang diberikan itu hitung-hitungannya masih lebih murah dibanding menyediakan anggaran untuk perbaikan jalan.

"Dengan subsidi ini harapannya, pengusaha pemilik barang yang mengantarkan barangnya dapat mengalihkan ke moda KA," katanya.

Seperti diketahui, pemerintah saat ini tengah menyiapkan roadmap untuk menangani permasalahan ODOL.

Djoko meminta agar pemerintah juga memasukan perluasan jalur logistik ke dalam susunan peta jalan tersebut.

Perluasan ini harus dilakukan, agar persoalan logistic kedepannya, tidak bergantung kepada satu moda saja.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan kalau kolaborasi antar pemangku kepentingan diperlukan untuk mengatasi polemik ODOL.

Persoalan ODOL, bukan hanya perkerjaan rumah Kementerian Perhubungan saja. Menurutnya, kolaborasi tersebut menjadi salah satu hal penting dalam mewujudkan angkutan barang yang lebih efisien.

Baca Juga: KasPro Gandeng OkeJek Permudah Transaksi dan Akses Keuangan Bagi Masyarakat

Terkait hal tersebut, Djoko mengatakan bahwa polemik truk ODOL memang harus diselesaikan lintas sektoral. Dia menghitung ada 10 lembaga yang harus duduk bersama mengatasi polemik dimaksud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI