Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan LRT Jabodebek bisa beroperasi pada tanggal 28 Agustus 2023. Jadwal ini sebenarnya sudah mundur dari rencana awal yang akan beroperasi 28 Agustus 2023.
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI John Robertho menyebut, Presiden Joko Widodo akan meresmikan langsung LRT Jabodebek pada tanggal tersebut.
Kekinian, KAI bersama pemangku kepentingan lain masih melakukan tes berjalan atau trial run LRT Jabodebek secara bertahap.
"Kita terus melakukan trial operation bersama dengan seluruh stakeholder. Hari ini kita mengoperasikan 22 trainset untuk mencapai titik sesuai dengan skenario kita untuk rencana operasi kita pada tanggal 28 ya untuk diresmikan oleh Pak Jokowi," ujarnya dalam konferensi pers di Stasiun LRT Dukuh Atas yang dikutip, Selasa (22/8/2023).
Baca Juga: Menhub Ungkap Sistem LRT Jabodebek yang Masih Terus Diuji
Menurut John, permasalahan yang masih dialami dalam operasional LRT Jabodebek yaitu sistem operasional. KAI masih menyempurnakan sistem operasional tersebut, agar bisa mendapatkan izin kelaikan operasi dari Kementerian Perhubungan.
"Masih ada beberapa hal, pintu kadang kasus aja sih (ada pintu) ini yang belum terbuka. Saat ini sedang dicarikan solusinya oleh tim Siemens secara software-nya seperti apa. Ini tiap hari kita melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan. Mudah-mudahanan ini sebelum sampai tanggal 28 ini bisa kita selesaikan bersama tim Siemens," imbuh dia.
Sementara, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, sebenarnya progres persiapan operasional LRT Jabodebek sudah baik, mulai dari kenyamanan perjalanan, sistem perangkat lunak (software), maupun sinkronisasi antara pintu kereta dengan pintu stasiun.
"Kami sudah puas dengan hasilnya, kita harapkan ada perbaikan lebih lanjut sebelum pengoperasian 28 Agustus," tambah Kartika.
Baca Juga: Batal Jadi Kado Hari Kemerdekaan RI, Operasional LRT Jabodebek-Kereta Cepat Mundur ke Tanggal Ini