Suara.com - Sultah mah bebas. Kira-kira itu lah kata yang paling tepat untuk menggambarkan aksi dari Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmaja karena memberikan hibah saham BCA yang dimilikinya kepada dua putrinya, yakni Elizabeth Ariestia MS dan Enrica Ariestia PS.
Diketahui Jahja Setiaatmadja mengurangi saham BBCA dengan melego 8 juta lembar saham senilai Rp74 miliar. Aksi tersebut dilakukan pada akhir pekan lalu atau Jumat (18/8/2023).
Penjualan saham sebanyak itu terjadi dengan harga pelaksanaan senilai Rp9.250 per helai. Menyusul skema harga tersebut, CEO Bank BCA tersebut meraup dana taktis sekitar Rp74 miliar. ”Tujuan transaksi untuk hibah ke anak,” tulis Linda Chandrawati, Kepala Sub Divisi BCA dikutip Senin (21/8/2023).
Secara rinci penjualan 8 juta saham itu, hasilnya akan dihibahkan kepada dua anaknya, masing-masing untuk Enrica Ariestia PS Rp37 miliar, dan Elizabeth Ariestia MS sejumlah Rp37 miliar.
Baca Juga: Bos BCA Beri Saham ke Anaknya Secara Cuma-cuma Senilai Rp 37 Miliar
Aksi transaksi ini membuat tabungan saham Jahja mengerucut signifikan di BBCA. Tepatnya, menjadi 32,81 juta lembar alias sekitar 0,027 persen. Mengalami pengurangan sekitar 0,006 persen dari sebelum transaksi dengan donasi sekitar 40,81 juta lembar atau 0,033 persen.
Per 31 Juli 2023, pemegang saham BCA antara lain PT Dwimuria Investama 67,72 miliar lembar atau 54,94 persen, Robert Budi Hartono 28,13 juta helai atau 0,023 persen, Bambang Hartono 27,02 juta saham setara 0,022 persen, pihak afiliasi pengendali 3,02 miliar lembar alias 2,455 persen, dan masyarakat - non warkat - scripless 52,26 miliar helai atau 42,399 persen.