Pupuk Kaltim Komitmen Terhadap Capaian SDGs Melalui Program TJSL

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 18 Agustus 2023 | 17:50 WIB
Pupuk Kaltim Komitmen Terhadap Capaian SDGs Melalui Program TJSL
Pupuk Kaltim meraih 4 penghargaan kategori Platinum (Bintang 5) sebagai apresiasi tertinggi pada ajang TJSL dan CSR Award 2023.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesinambungan komitmen PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), melalui implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), terus menunjukkan kontribusi signifikan dengan berbagai capaian dari konsistensi yang dijalankan.

Terbaru, Pupuk Kaltim meraih 4 penghargaan kategori Platinum (Bintang 5) sebagai apresiasi tertinggi pada ajang TJSL dan CSR Award 2023, yang digelar Majalah BUMN Track bekerjasama dengan Indonesia Shared Value Institute (ISVI).

Dimana Pupuk Kaltim dinilai mampu mengoptimalkan peran terhadap empat pilar SDGs, yakni kategori Platinum Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, Hukum dan Tata Kelola, yang terangkum pada program Konservasi Taman Laut dan Sarana Media Terumbu Karang (Kilau Samudera).

Penghargaan ini sekaligus mengantarkan Pupuk Kaltim menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang menerima predikat platinum untuk penilaian empat pilar SDGs, ditinjau berdasarkan Peraturan Menteri BUMN tentang Penugasan Khusus dan Program TJSL BUMN, yang bertujuan untuk memberi kemanfaatan terhadap empat pilar pembangunan guna menciptakan nilai tambah bagi perusahaan serta UMK secara berkelanjutan.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengungkapkan penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung pencapaian 17 indikator SDGs, yang termaktub dalam empat pilar pembangunan. Utamanya mendorong perbaikan lingkungan dan ekosistem sesuai prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang terus dikembangkan perusahaan.

"Hal ini sekaligus bentuk penciptaan nilai tambah yang direalisasikan Pupuk Kaltim dalam mendorong ekosistem supply chain, guna mendukung praktik ekonomi sirkular dengan mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat yang merujuk pada empat pilar SDGs," ujar Soesilo, ditulis Jumat (18/8/2023).

Dijelaskan Soesilo, program Kilau Samudera mengusung konsep pemberdayaan masyarakat untuk perbaikan ekosistem perairan dan terumbu karang, sekaligus mendorong kemandirian dengan mengedepankan kemanfaatan melalui cakupan yang lebih luas di Kota Bontang.

Program ini dikembangkan secara terukur, dengan sasaran utama merubah pola pikir masyarakat nelayan untuk menghentikan aktivitas Penangkapan Ikan Tidak Ramah Lingkungan (PITRAL).

Program yang diinisiasi sejak 2017 ini berangkat dari keprihatinan Pupuk Kaltim terhadap maraknya aktivitas PITRAL di perairan Bontang, yang sangat berdampak terhadap kesinambungan ekosistem dan biota laut.

Baca Juga: Meriahkan TIFF 2023, Pupuk Kaltim Usung Tema Transformasi Industri

Terlebih dengan adanya program konservasi terumbu karang yang juga dikembangkan Pupuk Kaltim sejak 2009, akan turut terdampak jika aktivitas penangkapan ikan masih dilakukan secara tidak ramah lingkungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI