Suara.com - Seorang karyawan PT KAI berinisial DE ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di kediamannya di Bekasi, Jawa Barat. Karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dibekuk bersamaan dengan penyitaan belasan senjata api berikut amunisi dan bendera ISIS. Kasus penangkapan DE ini akan menjadi bahan evaluasi dalam tahapan-tahapan rekrutmen BUMN. Mengingat tes Akhlak saja ternyata tidak cukup untuk menghalau paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia.
Tak main-main, DE ternyata sudah sekitar sembilan tahun berbaiat kepada kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS tersebut. Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (15/8/2023) kemarin mengungkap, DE sudah berbaiat kepada ISIS sejak 2014 silam.
Sejak saat itu, lelaki yang baru berumur 28 tahun itu makin serius mendalami 'jihad'. Ia bahkan melatih diri serta mengumpulkan berbagai keperluan rencana jihadnya. "Dari situ, mulai dia melakukan aktivitas-aktivitas persiapan. Yang bersangkutan melakukan latihan, pengumpulan peralatan yang dibutuhkan," kata Aswin.
Tahap - Tahap Rekrutmen BUMN
Baca Juga: Jadi Tersangka Terorisme, Segini Gaji DE Sebagai Juru Langsir Stasiun Jakarta Kota
Setelah kasus ini bergulir, Kementerian BUMN belum merevisi sejumlah aturan terkait tahapan rekrutmen di perusahaan pelat merah tersebut. Proses rekrutmen masih sama seperti rekrutmen-rekrutmen di tahun sebelumnya. Namun, perubahan tetap dimungkinkan terjadi. Berikut tahap-tahap rekrutmen BUMN bagi yang berminat bekerja di perusahaan pemerintah tersebut.
Terdapat 5 tahap Rekrutmen Bersama BUMN tahun 2023, adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Registrasi
Dalam tahap registrasi ini meliputi proses pendaftaran dan juga seleksi administrasi oleh PIC BUMN. Tahap ini mewajibkan seluruh pendaftar memasukkan data yang dibutuhkan sebelum melakukan tes.
2. Tes TKD dan Akhlak
Baca Juga: 4 Fakta Jaringan Teroris Mujahidin Indonesia Barat: DE Pernah Gabung Sebelum Baiat ke ISIS
Peserta diwajibkan mengikuti Tes TKD dan Akhlak dengan pembobotan TKD sebesar 40 persen dan akhlak sebesar 60 persen. Tes ini hanya berlaku untuk yang sudah lolos administrasi.
3. Tes Bahasa Inggris
Para peserta diharuskan melakukan tes Bahasa Inggris dengan threshold lebih dari 450 dan ranking sesuai dengan ratio. Tes bahasa Inggris ini mirip dengan ujian TOEFL atau IELTS.
4. Tes oleh BUMN
Selain kedua tes di atas, peserta juga diwajibkan melewati tes yang dilakukan oleh BUMN. Tes ini terdiri dari Tes Kompetensi Bidang, User Interview, Sosmed Analytic & Digital, Mindset, dan MCU.
5. Pengumuman Final
Pengumuman final berdasarkan hasil kelulusan tes yang dilakukan oleh BUMN. Bagi yang dinyatakan lulus maka harus mengikuti tahap onboarding karyawan setelah menyetujui kontrak kerja.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni