Peluang ini harus dipersiapkan para generasi muda bangsa untuk meningkatkan kompetensi sehingga dapat menjadi leader BUMN di masa depan.
"Dengan berdiskusi bersama generasi muda, kita akan mendapatkan solusi yang berbeda sehingga perusahaan bisa berlari dengan kencang. Pupuk Indonesia saat ini memiliki tim untuk create bisnis-bisnis baru sehingga menambah revenue bagi perusahaan. Dan isinya semua anak-anak muda," tandas Tina.
Terakhir, ia juga menyampaikan bahwa saat ini Kementerian BUMN membuka kesempatan kepada para perempuan untuk menjadi pemimpin perusahaan.
Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir men-challange Srikandi BUMN untuk mengisi 25 persen posisi direksi di BUMN, karena perubahan juga banyak didorong oleh para perempuan.
"Di Pupuk Indonesia sendiri total karyawan perempuan sekitar sebelas persen. Alhamdulillah kita bisa memenuhi target, para pimpinan perempuan sebanyak 15 persen,” ungkapnya.
Menurut Tina, ini bukan sekadar kesetaraan. Perusahaan yang memiliki pemimpin perempuan lebih banyak mengalami peningkatan kinerja antara 30 hingga 50 persen.
“Ini harus membuka cara pandang para mahasiswa, tidak bisa kita berpikir eksklusif. Kita harus menghargai keberagaman,” ungkapnya.
Sementara, Rektor Unsri Palembang, Anis Saggaff dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi Pupuk Indonesia dengan Unsri.
Pupuk Indonesia melalui Pupuk Sriwidjaja Palembang selaku anggota holding dengan Unsri banyak melakukan kerja sama, mulai dari bidang pendidikan, seperti magang maupun kegiatan-kegiatan laut terkait kepedulian untuk masyarakat Palembang.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Niaga Jalankan TJSL Lewat Program Kacamata untuk Petani
"Kami berharap BUMN bisa terus maju, sehingga kepedulian terhadap dunia pendidikan juga semakin meningkat. Kegiatan seperti ini (Srikandi BUMN Goes to Campus) bisa berkelanjutan. Kami juga berharap mahasiswa Unsri nanti bisa berkontribusi untuk negeri dengan berkarir di BUMN," tutupnya.